Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Tersisa 41 Persen dan Ruang ICU 39 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan ruang ICU di 98 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta pada masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Sebanyak delapan rumah sakit rujukan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020. Sementara itu, 90 rumah sakit lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 987 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Kepgub Nomor 378 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Covid-19.

Berdasarkan data hingga 25 Oktober, masih tersisa 41 persen dari 5.753 kapasitas tempat tidur isolasi di 98 rumah sakit rujukan itu. Data meningkat dibanding data pada 18 Oktober yang hanya tersisa 38 persen.

Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 Kota Bekasi Kini Tersisa 402 Unit

Sementara itu, tersisa 39 persen dari 783 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19. Saat ini, sebanyak 479 pasien Covid-19 tengah dirawat di ruang ICU.  Angka itu meningkat dibanding data terakhir pada 18 Oktober yakni hanya tersisa 35 persen.

Untuk mengantisipasi minimnya tempat tidur isolasi, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan hotel dan wisma bagi pasien Covid-19.

Tiga hotel di DKI Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat; dan Ibis Senen di Jakarta Pusat.

Sedangkan wisma isolasi mandiri yang disediakan untuk penanganan Covid-19 adalah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, dan Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.

Hingga Selasa kemarin, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret mencakapi 102.678 kasus. Dari jumlah itu, 89.060 orang telah pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 86,7 persen. Persentase kesembuhan itu merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19.

Kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota saat ini tercatat 11.423 orang. Mereka masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, sebanyak 2.195 orang dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,1 persen dari total kasus di Jakarta.