Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, 453.295 Pekerja Sektor Formal di Jakarta Kehilangan Pekerjaan

Kompas.com - 06/11/2020, 10:33 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat pandemi Covid-19 menyebabkan banyak warga kehilangan pekerjaan.

Sektor formal yang mendominasi serapan tenaga kerja di Ibu Kota terimbas cukup dalam.

"Selama periode pandemi, sektor formal kehilangan 453.295 pekerja," tulis BPS DKI Jakarta dalam laporan yang diunggah di situs web resmi, Kamis (5/11/2020).

Di sisi lain, sektor informal tidak sepenuhnya mampu menampung pengurangan pekerja di sektor formal.

Baca juga: Pengangguran di Jakarta Melonjak Jadi 572.780 Orang per Agustus 2020

 

Sektor informal hanya mampu menyerap 259.597 pekerja.

"Akibatnya, 193.698 orang kehilangan pekerjaan," tulis BPS DKI.

Dari total orang yang kehilangan pekerjaan tersebut, terdapat 62.582 orang yang berhenti bekerja karena takut Covid-19 atau PSBB di DKI Jakarta.

Hilangnya jumlah pekerja di sektor formal ini membuat tingkat pengangguran terbuka di Ibu Kota mencapai 10,95 persen atau setara 572.780 orang pada Agustus 2020.

Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus tahun lalu, pengangguran DKI Jakarta naik 4,41 persen atau bertambah 233.378 orang.

Baca juga: Ekonomi Jakarta Minus 3,82 Persen, Terkontraksi Lebih Tajam dari Nasional

BPS DKI juga mencatat, implikasi pandemi bukan saja terjadi terhadap pengurangan tenaga kerja, tetapi juga memengaruhi produktivitas pekerja.

Sebanyak 1.673.028 pekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19.

Dampak pengurangan jam kerja ini lebih nyata kepada pekerja perempuan.

Perubahan proporsi pekerja perempuan yang bekerja dengan jam kerja normal berkurang 12,64 persen menjadi 69,35 persen pada Agustus 2020.

Baca juga: Pemprov DKI Optimistis Ekonomi Jakarta Segera Pulih

Sementara itu, jam kerja pekerja laki-laki berkurang 11,72 persen menjadi 79,64 persen pada periode yang sama.

"Hal ini sebagai imbas dari pengurangan tenaga kerja di sektor jasa keuangan dan jasa pendidikan," demikian laporan BPS DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com