Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat: Lurah Petamburan Positif Covid-19 Bukan karena Acara Rizieq Shihab

Kompas.com - 18/11/2020, 19:22 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu menegaskan, Lurah Petamburan Setiyanto bukan terpapar Covid-19 dari acara maulid nabi sekaligus pernikahan putri Rizieq Shihab.

Ia pun menyesalkan berkembangnya isu yang mengaitkan status positif Covid-19 Lurah Petamburan dengan acara di markas Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

"Jadi jangan salah, Pak Lurah itu positif Covid-19 bukan karena acara itu," kata Yassin kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Yassin menegaskan, Setiyanto tak menghadiri acara yang digelar pada Sabtu pekan lalu itu. Selaku Lurah, Setiyanto hanya memantau situasi wilayah saat acara itu berlangsung.

Baca juga: Hasil Swab, Lurah Petamburan Setiyanto Positif Covid-19

"Lagipula itu kan acara hari Sabtu. Masa langsung positif, enggak dong. Kan ada masa inkubasi," ujarnya.

Oleh karena itu, Yassin yakin Setiyanto tertular Covid-19 saat melakukan aktivitas lain. Meski demikian, Yassin memastikan pihaknya terus meningkatkan kesiagaan pasca digelarnya acara yang menimbulkan kerumunan itu.

Warga yang sehabis acara itu dan kemudian merasakan gejala mirip Covid-19 pun diimbau segera melapor ke Puskesmas.

"Warga kita imbau kalau ada yang sakit lapor ke kita. Puskesmas itu buka 24 jam. Tapi saat ini belum bisa kita tracking karena belum ada kasus (dari kluster acara Rizieq)," ucapnya.

Baca juga: Kantor Kelurahan Petamburan Ditutup karena Lurah Positif Covid-19, Bagaimana Pelayanan Masyarakat?

Lurah Petamburan Setiyanto diketahui reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat swab antigen pada Selasa (17/11/2020) kemarin. Tes itu dilakukan sebelum ia memenuhi undangan penyelidikan di Polda Metro Jaya.

Polisi semula memanggil Setiyanto terkait kerumunan massa di acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan. Namun pemeriksaan itu ditunda karena Setiyanto reaktif Covid-19.

Setiyanto pun kemudian menjalani swab tes PCR dan dinyatakan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com