DEPOK, KOMPAS.com - Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori menyebut bahwa ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit tersebut semakin tipis.
"Iya (sudah hampir penuh). Jumlah tempat tidur isolasi untuk sekarang 75-an, (sudah terisi) 94 persen lah," kata Devi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/11/2020).
"ICU (khusus Covid-19) sudah penuh semua," tambahnya.
Jumlah pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok sejak awal November hingga saat ini sudah melampaui torehan pada bulan-bulan sebelumnya.
Selama kurun 1-23 November 2020, RSUD Kota Depok sudah merawat inap 221 pasien Covid-19. Jumlah ini jauh di atas catatan pada September (158 pasien) dan Oktober (138 pasien).
Baca juga: RSUI Depok Hampir Penuh meski Sudah Tambah Kapasitas, Pasien Covid-19 Terus Berdatangan
Bahkan, pada periode Maret-September, jumlah pasien Covid-19 yang rawat inap di RSUD Kota Depok tak sampai 100 orang.
"Sudah sejak Oktober (ada lonjakan pasien Covid-19). Tapi yang lonjakan terus-menerus itu ya bulan ini," ujar Devi.
Ia menambahkan, manajemen sedang mempersiapkan penambahan 6 ruang ICU khusus pasien Covid-19 yang diperkirakan rampung awal Desember mendatang.
Sebagai gambaran, Kota Depok memang mencatat lonjakan pesat jumlah pasien Covid-19 sejak pekan pertama November.
Baca juga: 1.823 Orang Masih Positif Covid-19 di Depok, Ini Sebaran Kelurahannya
Hingga kemarin, total ada 1.823 pasien Covid-19 yang masih ditangani di Depok, terbanyak sejak pandemi melanda pada Maret lalu.
Lonjakan kasus Covid-19 ini ditaksir sebagai ekses libur panjang pada pengujung Oktober lalu.
Kompas.com berupaya menginformasi Satgas Covid-19 Kota Depok perihal ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit seiring tren lonjakan kasus ini.
Namun, hingga berita ini disusun, juru bicara satgas, Dadang Wihana, tak menanggapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.