Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rawa Bunga Setor 180 Kg Sampah ke Bank Sampah, Sebagian Hasilnya untuk Anak Yatim Piatu

Kompas.com - 02/12/2020, 20:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 001 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, rutin mengumpulkan sampah anorganik untuk kemudian disetor ke bank sampah.

Pada hari ini, Rabu (2/12/2020), para warga telah mengumpulkan sampah anorganik seberat 180 kilogram.

Sampah anorganik yang terkumpul berupa botol plastik, kardus, kaleng, hingga sampah rumah tangga lainnya.

Ketua RW 001 Dwi Lestari mengatakan, pengumpulan sampah dimulai lagi sejak 10 hari yang lalu.

"Biasanya sekitar 100-120 kilogram per minggu, ini lebih. Karena beberapa waktu lalu ada pengecoran jalan dan baru kembali mengumpulkan sampah," kata Dwi kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Pemkot Jaktim Bakal Terus Bangun Bank Sampah di Tiap RW

Sebagian uang hasil dari pengumpulan sampah digunakan untuk menyantuni anak yatim piatu.

"Uang tetap masuk ke warga, tetapi enggak mereka ambil dulu katanya, mau dikumpulin. Sebagian masuk ke kas RW dan dipegang oleh bendahara dan akan diberikan ke yatim piatu yang ada di wilayah ini," ucap Dwi.

Warga RW 001 Rawa Bunga menamai program pengumpulan sampah ke bank sampah dengan nama "Nasi Rames", yakni kependekan dari "Nasionalisme, Ramah, Aman, Emansipasi, dan Sosial".

Sampah yang terkumpul akan diserahkan ke Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Jatinegara.

Adapun di Jakarta Timur, saat ini sudah terdapat 428 bank sampah aktif yang tersebar di 10 kecamatan.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Herwansyah mengatakan, pembangunan bank sampah terus berlanjut sehingga nantinya setiap RW minimal memiliki satu bank sampah aktif. Jumlah RW di Jakarta Timur sebanyak 710.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com