Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, Ini Waktu yang Tak Terlalu Ramai

Kompas.com - 15/12/2020, 18:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan bisa menjadi pilihan untuk berlibur di Jakarta. Meski begitu, ada beberapa protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak Taman Margasatwa Ragunan untuk menekan angka penularan Covid-19.

Pembatasan pengunjung masih diberlakukan sebanyak 25 persen dari total kuota yaitu 2.000 orang per hari, larangan masuk untuk anak di bawah 9 tahun, ibu hamil, dan lansia di atas 60 tahun.

Pengelola Promosi dan Pengembangan Usaha Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsa mengatakan, tren wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan selama pandemi Covid-19 yaitu berolahraga. Ada yang berlari dan juga bersepeda.

Lalu kapan waktu terbaik mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan agar tak terlalu ramai lantaran berbarengan dengan pengunjung yang olahraga?

Baca juga: Graha Wisata Ragunan Mulai Terisi Pasien Isolasi Covid-19

Menurut Ketut, pengunjung yang berolahraga umumnya datang pada pagi hari. Pengunjung datang biasanya datang pukul 07.00-10.00 WIB.

“Kalau mau santai-santai, datang di atas jam 10.00 WIB, agak sedikit longgar,” ujar Ketut.

Ketut menyebutkan, tak banyak pengunjung yang datang pada siang hari.

Kebanyakan pengunjung, lanjutnya, datang pada pagi hari.

Sejauh ini, Taman Margasatwa Ragunan tetap membuka layanan untuk wisatawan dengan melakukan pembatasan kuota pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pengunjung Ragunan Diprediksi 2.000 Orang Per Hari

Pembatasan pengunjung masih diberlakukan sebanyak 25 persen dari total kuota yaitu 2.000 orang per hari, larangan masuk untuk anak di bawah 9 tahun, ibu hamil, dan lansia di atas 60 tahun.

Menurut dia, penerapan kebijakan protokol masih dilakukan melihat perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta.

Ketut menegaskan, belum ada perubahan tentang operasional Taman Margasatwa Ragunan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca juga: Ragunan Beroperasi Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Anak di Bawah 9 Tahun Dilarang Masuk

Jam operasional Taman Margasatwa Ragunan buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Larangan lainnya yaitu wisatawan yang memiliki penyakit bawaan (diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal dan/atau penyakit komplikasi lainnya) dilarang berkunjung.

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 diprediksi mencapai 2.000 orang per hari.

Jumlah tersebut merupakan kuota harian pengunjung Taman Margasatwa Ragunan setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com