Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Beberkan Alasan Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 27/12/2020, 16:58 WIB
Rosiana Haryanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan peningkatan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota.

Pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kapasitas tes PCR.

Selain itu, peningkatan kasus terjadi karena ada akumulasi data kasus Covid-19 dari beberapa rumah sakit atau laboratorium selama beberapa hari yang baru saja dilaporkan.

"Kemudian yang kedua peningkatan itu disebabkan karena akumulasi dari penjumlahan data PCR beberapa hari sebelumnya dari beberapa rumah sakit yang memang belum dimasukkan atau terlambat," kata Ariza dalam rekaman suara yang diterima, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Wagub: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Tinggi karena Jumlah Tes Banyak

Dia melanjutkan, penambahan kasus Covid-19 juga terjadi akibat adanya momen libur panjang.

"Untuk itu kami terus meminta kepada masyarakat di hai libur panjang ini untuk tetap berada di rumah, tidak perlu keluar rumah, apalagi keluar daerah," ucap Ariza.

Sebelumnya dilaporkan, kasus harian Covid-19 di Jakarta kembali melonjak di atas 2.000 pada Sabtu (26/12/2020).

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada peniingkatan 1.859 kasus baru Covid-19.

Namun ada penambahan 199 kasus dari 1 laboratorium rumah sakit BUMN pada 24 Desember 2020 yang baru saja dilaporkan.

Dengan demikian, total penambahan kasus positif menjadi 2.058 kasus.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.058 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 199 kasus dari 1 laboratorium RS BUMN, tanggal 24 Desember 2020 yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta per hari ini turun sebanyak 513 kasus, sehingga saat ini ada 13.949 pasien yang masih menjalani perawatan atau diisolasi.

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 173.929 kasus.

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 156.798 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Sebut RS Lambat Laporkan Temuan Pasien Positif

Sementara itu, 3.182 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8 persen.

Sedangkan untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,6 persen. Adapun WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com