Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Wawalkot Depok: Sedikit Flu-Batuk, Lemas, Tidak Sesak

Kompas.com - 01/02/2021, 12:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021) lalu.

Saat ini, ia masih dirawat di RSUD Kota Depok.

"Saya berangsur mulai stabil," kata Pradi kepada wartawan pada Senin (1/2/2021).

Meskipun dalam kondisi yang dilaporkan stabil, tetapi Pradi yang merupakan penerima pertama vaksinasi Covid-19 di Depok itu juga sempat mengalami demam.

Demam itu muncul sebelum jadwal vaksinasi Covid-19 kedua yang sedianya dilangsungkan pada Kamis (28/1/2021) lalu, dua pekan sejak vaksinasi pertama.

Lantaran mengalami gejala-gejala itu, Pradi tidak menjalani vaksinasi kedua. Esoknya ia melakukan tes PCR dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu.

"Demam saja. Flu sama batuk sedikit," ujar Pradi.

Baca juga: Positif Covid-19, Wawalkot Depok: Kalau Saya Belum Divaksin, Mungkin Akan Lebih Parah

"Lemas pasti. Ada demam, batuk kadang-kadang. Sesak tidak ada, makanya saya enggak dikasih ventilator," tambahnya.

Pradi mengaku, selama dirawat di kamar isolasi khusus pasien Covid-19, ia terus dipantau secara intensif oleh para perawat.

Ia berpesan agar warga Depok benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

"Saran-saran yang diberikan oleh pemerintah, lembaga-lembaga, terkait dengan protokol kesehatan, hendaknya kita jalankan," kata Pradi.

"Setelah seperti ini (terpapar Covid-19), baru kita tahu, begini ternyata. Sangat tidak nyaman. Padahal, untuk protokol kesehatan, saya sudah sangat luar biasa menjalankan protapnya," ungkapnya dalam keterangan video, dengan suara yang terdengar seperti letih dan napasnya agak tersengal.

Positif Covid-19 bukan karena efek vaksinasi

Sebagian pihak mengaitkan kejadian ini dengan fakta bahwa Pradi merupakan orang pertama di Depok yang menerima vaksinasi CoronaVac buatan Sinovac Biotech pada 14 Januari 2021.

Namun, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok memastikan, tak ada kaitan antara infeksi virus SARS-CoV-2 yang diderita Pradi dengan efek vaksinasi.

"Tidak ada kaitannya dengan vaksin," kata juru bicara satgas, Dadang Wihana, melalui keterangan video kepada wartawan, kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com