Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Jakarta Capai 79 Persen

Kompas.com - 02/02/2021, 15:36 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di Jakarta telah mencapai  79  persen. Jumlah tempat tidur yang ada sebanyak 8.074 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.364 atau 79 persen di antaranya telah terisi.

Sementara jumlah tempat tidur ICU di Ibu Kota saat ini telah ditingkatkan menjadi 1.121 dari sebelumnya berjumlah 907. Dari total ketersediaan tempat tidur ICU tersebut, sebanyak 893 di antaranya telah terpakai. Dengan demikian, tingkat keterisian tempat tidur ICU di Jakarta sudah sebesar 80 persen.

Baca juga: RSUD Depok Akan Tambah Lagi ICU dan Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Bulan Depan

"Ini kurang lebih data kami, 20 persen warga non-Jakarta. Begitu pula pemakaman, 20 persen non-Jakarta," kata Riza melalui keterangan tertulis, Selasa (2/2/2021).

Tak hanya menyiapkan tempat tidur, Pemprov DKI Jakarta juga tengah menambah lahan pemakaman bagi jenazah pasien Covid-19.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan lokasi pemakaman di Bambu Apus 2, Srengseng Sawah, Tegal Alur, Rorotan, Kramat Tiga, dan Pondok Gede.

"Dalam minggu-minggu ini insya Allah sudah siap. Tapi kami berharap itu tidak terpakai, artinya kita bisa meningkatkan angka kesembuhan," kata dia.

Kasus Covid-19 di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 3.614 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota pada Senin kemarin. Angka tersebut bukan dari hasil pengetesan selama hari ini saja.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakata Dwi Oktavia, jumlah tersebut merupakan akumulasi identifikasi kasus harian pada Senin, dengan hasil 3.093 kasus.

Kemudian, ada penambahan 521 kasus lain dari satu eumah sakit (RS) BUMN dan 1 RS TNI selama tujuh hari terakhir yang baru saja dilaporkan.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 3.614 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 521 kasus dari 1 RS BUMN dan 1 RS TNI 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Senin

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus di Jakarta hingga hari ini mencapai 273.332 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 244.202 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,3 persen. Sementara 4.337 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,6 persen.

Dwi mengatakan, jumlah kasus aktif di Ibu Kota bertambah sebanyak 1.411 kasus. Sehingga saat ini ada 24.793 pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi.

Persentase kasus positif atau positivity rate selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,4 persen. Sementara persentase kasus positif secara total sebesar 10,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com