Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Koboi di Jalan Daan Mogot, Todongkan Airsoft Gun ke Polisi dalam Pengaruh Narkoba

Kompas.com - 05/02/2021, 07:15 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial F (25) mengacungkan airsoft gun di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Kamis (4/2/2021).

Airsoft gun tersebut ia acungkan kepada pejalan kaki, petugas satpam, bahkan polisi yang melintas di Perumahan Grand Mansion, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kini, F telah ditangkap dan dikenai Pasal 336 KUHP juncto Pasal 1 (2) UUDART Nomor 12 Tahun 1951.

Kronologi

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiwa tersebut dilaporkan oleh seorang saksi bernama Billy yang merupakan petugas satpam yang berjaga di pintu masuk Grand Mansion.

Seketika, F datang dan mengacungkan senjatanya pada Billy.

"Tiba-tiba, pelaku dengan memegang senjata airsoft gun dan langsung menodongkan senjata tersebut ke arah badan korban," kata Arnold.

Baca juga: Kronologi Pemuda Acungkan Airsoft Gun di Daan Mogot, Sempat Todong Polisi

Karena korban takut, ia pun segera lari dan masuk ke gerbang perumahan.

"Ia lari ke dalam, dan tidak lama kemudian datang saksi Alex yang merupakan anggota polsek," sambungnya.

Kemudian, F menodongkan senjatanya kepada Alex.

Namun, Alex dengan dibantu Billy dan warga lainnya meringkus F tak lama setelah kejadian tersebut.

Positif gunakan narkoba saat beraksi

F terbukti mengonsumsi sabu-sabu dan ektasi saat diperiksa oleh aparat kepolisian.

"Hasil cek urine terhadap tersangka adalah positif methamfetamina (sabu-sabu) dan positif amphetamina (ekstasi)," kata Arnold.

F ditangkap usai ia mengacungkan senjatanya kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Daan Mogot.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Acungkan Airsoft Gun di Daan Mogot

Setelah menangkap F, polisi mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata airsoft gun yang digunakan pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com