Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Sebut 49 RT Masih Tergenang Banjir

Kompas.com - 21/02/2021, 16:23 WIB
Rosiana Haryanti,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, sebagian besar banjir di Jakarta telah surut pada Minggu (21/2/2021) pukul 09.00 WIB.

Sabdo memaparkan, masih ada 49 RT yang terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta atau 0,161 persen.

Baca juga: 100 Keluarga Terdampak Banjir di Bumi Nasio Indah Memilih Bertahan di Rumah

Adapun rinciannya, sebanyak 6 RT di 5 RW masih tergenang di Jakarta Barat. Ketinggian air saat ini mencapai 40-70 sentimeter. Kemudian 11 RT di 6 RW di Jakarta Selatan tergenang dengan ketinggian 40-90 sentimeter.

Sedangkan di Jakarta Timur kini masih ada 32 RT di 12 RW yang masih tergenang dengan ketinggian 40-100 sentimeter. Adapun untuk genangan maupun banjir di Jakarta Pusat telah kering seluruhnya.

Sementara jumlah pengungsi saat ini sebanyak 1.722 jiwa dari 514 Kepala Keluarga (KK). Seluruh pengungsi berasal dari Jakarta Timur.

"Dan masih ada 10 lokasi pengungsian yang juga disiapkan di wilayah Jakarta Timur," kata Sabdo, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Rumahnya Terdampak Banjir, Djarot Singgung Kinerja Anies Belum Kelihatan

Selama bencana banjir, Sabdo mengatakan, terdapat 5 korban jiwa. Satu orang merupakan lansia berusia 67 tahun berjenis kelamin laku-laki yang terkunci di dalam rumahnya di Jatipadang, Jakarta Selatan.

Selain itu terdapat 4 orang anak-anak yang terdiri dari 3 orang laki-laki yang meninggal dunia karena hanyut terseret arus banjir saat bermain.

"Dan satu anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata Sabdo.

Menurut Sabdo, pihaknya pagi ini telah mendistribusikan makanan dan perlengkapan untuk proses pembersihan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Apabila terjadi keadaan darurat, warga dapat menghubungi Call Center 112 dan melaporkan jika menemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com