Salin Artikel

BPBD DKI Sebut 49 RT Masih Tergenang Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, sebagian besar banjir di Jakarta telah surut pada Minggu (21/2/2021) pukul 09.00 WIB.

Sabdo memaparkan, masih ada 49 RT yang terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta atau 0,161 persen.

Adapun rinciannya, sebanyak 6 RT di 5 RW masih tergenang di Jakarta Barat. Ketinggian air saat ini mencapai 40-70 sentimeter. Kemudian 11 RT di 6 RW di Jakarta Selatan tergenang dengan ketinggian 40-90 sentimeter.

Sedangkan di Jakarta Timur kini masih ada 32 RT di 12 RW yang masih tergenang dengan ketinggian 40-100 sentimeter. Adapun untuk genangan maupun banjir di Jakarta Pusat telah kering seluruhnya.

Sementara jumlah pengungsi saat ini sebanyak 1.722 jiwa dari 514 Kepala Keluarga (KK). Seluruh pengungsi berasal dari Jakarta Timur.

"Dan masih ada 10 lokasi pengungsian yang juga disiapkan di wilayah Jakarta Timur," kata Sabdo, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Selama bencana banjir, Sabdo mengatakan, terdapat 5 korban jiwa. Satu orang merupakan lansia berusia 67 tahun berjenis kelamin laku-laki yang terkunci di dalam rumahnya di Jatipadang, Jakarta Selatan.

Selain itu terdapat 4 orang anak-anak yang terdiri dari 3 orang laki-laki yang meninggal dunia karena hanyut terseret arus banjir saat bermain.

"Dan satu anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata Sabdo.

Menurut Sabdo, pihaknya pagi ini telah mendistribusikan makanan dan perlengkapan untuk proses pembersihan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Apabila terjadi keadaan darurat, warga dapat menghubungi Call Center 112 dan melaporkan jika menemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/21/16235041/bpbd-dki-sebut-49-rt-masih-tergenang-banjir

Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke