Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terperosok dan Terseret Arus di Saluran Air, Bocah 4 Tahun Diselamatkan

Kompas.com - 08/03/2021, 11:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah selamat setelah terperosok dan terseret arus air di saluran air di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/3/2021).

Video penyelamatan bocah tersebut viral di media sosial.

"Anak tersebut terpeleset ke saluran air dan masuk gorong-gorong terbawa arus sekitar 200 meter, beruntung warga sekitar segera menolong dan ditemukan. Kemudian anak tersebut dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan pertama," tulis akun Instagram @jakinfo_, Minggu kemarin.

Baca juga: Usai Makan Roti, Pria di Cilandak Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Mulut Berbusa

Sementara itu, Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB. Titik lokasi di RT 010/RW 009.

"Bocah hanyut dari gorong-gorong di depan SMK 66, keseret sekitar 300 meter sampai SMP 272," kata Fadjar saat dikonfirmasi, Senin (8/3/2021).

Fadjar mengatakan, bocah tersebut berhasil diselamatkan kemudian dibawa ke klinik.

"Selamat, sudah ada orangtuanya kemarin," lanjut Fadjar.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo mengatakan, bocah tersebut berinisial RK berusia empat tahun.

Tri menyebut, RK jatuh ke saluran air saat bermain hujan bersama kakak laki-lakinya, WK (7) pada pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Lemahnya Verifikasi Data Peserta Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang...

"Karena hujan deras jalan tertutup genangan air, batas gorong-gorong dengan jalan tidak terlihat lalu korban terperosok," kata Tri, seperti diwartakan Tribun Jakarta.

WK kemudian berteriak minta tolong ke sang ibu, LR (27), setelah mendapati adiknya jatuh ke saluran air selebar satu meter.

"Ibu korban langsung mengikuti aliran gorong-gorong sampai kurang lebih sejauh 300 meter dari tempat kejadian sambil memberitahu warga sekitar," ujar Tri.

Beruntung, saat kejadian tubuh RK tersangkut di satu batang pohon mangga yang berada di saluran air sehingga memudahkan warga mengevakuasinya.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan pinsan.

Tri menuturkan RK selamat setelah dibawa ke klinik terdekat guna mendapat penanganan medis.

"Alhamdulillah korban dalam keadaan selamat dan masih menjalani perawatan pemulihan kesehatan dekat dari rumahnya," pungkas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com