Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Ditangkap, Polisi Masih Buru Pelaku Lain yang Bakar Posko Ormas di Tangsel

Kompas.com - 12/03/2021, 10:21 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembakar sejumlah posko organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Tangerang Selatan diduga lebih dari enam orang.

Polisi masih mengejar sejumlah pelaku lain yang belum ditangkap.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, sudah ada enam terduga pelaku yang ditangkap hingga Kamis (11/3/2021).

Namun, masih ada sejumlah pelaku lain yang sampai saat ini belum ditangkap dan sedang diburu polisi.

"Ada pelaku lain yang anggota lagi kembangkan dan masih dikejar," ujar Iman, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Pelaku Pembakaran Sejumlah Posko Ormas di Tangsel yang Ditangkap Polisi Sudah 6 Orang

Iman tidak merinci jumlah terduga pelaku lain yang sedang diburu polisi. Dia hanya memastikan bahwa kepolisian sudah mengantongi identitasnya.

"Indentitas sudah (diketahui)," pungkasnya.

Adapun keenam orang yang telah ditangkap ialah LS, ZA, AA, AW, AT, dan AB. Mereka merupakan anggota dua ormas yang berselisih.

Meski begitu, para terduga pelaku tidak menggunakan atribut ormas ketika beraksi membakar posko.

Baca juga: Sejumlah Posko Ormas di Wilayah Tangsel Dibakar Orang Tak Dikenal

"Iya, dari ormas tertentu yang berbeda. Terkonfirmasi sebagai anggota," kata Iman.

Aksi pembakaran posko ormas itu terjadi di wilayah Pondok Aren, yakni di kawasan Parigi, Jumat (5/3/2021); dan di Jalan Setiabudi, Minggu (7/3/2021).

Peristiwa tersebut diduga berkait dengan pembacokan dua remaja di sebuah pos ronda kawasan Rengas, Ciputat Timur, Minggu (28/3/2021) yang dikelola salah satu ormas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com