Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tersisa 1.500-an Pasien, Terus Turun Sejak Maret

Kompas.com - 05/04/2021, 11:57 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus berkurang dalam beberapa waktu terakhir, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Catatan Kompas.com, jumlah pasien di RS Wisma Atlet pernah mencapai puncaknya pada 18 Januari 2020 lalu, sekitar dua pekan setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Saat itu, pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 4.959 orang.

Hampir Penuh

Dengan total tempat tidur 5994, maka tingkat keterisian atau bed occupancy ratio saat itu mencapai 82,7 persen.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Anies Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Angka itu jauh lebih tinggi dari batas aman Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 persen.

Bahkan tak sedikit dari pasien yang dirawat saat itu mengalami gejala berat. Padahal sebagai RS darurat, Wisma Atlet hanya diperuntukkan untuk pasien gejala ringan dan sedang karena tak memiliki fasilitas selengkap RS sungguhan.

Namun, RS Wisma Atlet saat itu tak begitu saja dapat merujuk pasien yang mengalami gejala berat. Sebab, RS rujukan Covid-19 di Jakarta juga sedang penuh pasien.

Dampaknya, petugas kesehatan di Wisma Atlet harus memaksimalkan fasilitas yang terbatas untuk merawat pasien.

Jumlah pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet baru turun pada akhir Januari. Pada 27 Januari, jumlah pasien sudah turun ke angka 3.785 orang.

Jumlah pasien di kisaran angka 3.000-an itu cendrung terus stabil hingga memasuki akhir Februari.

Namun, jumlah pasien kembali naik dua pekan setelah ada long weekend saat hari libur perayaan Imlek yang berdempetan dengan hari Sabtu dan Minggu.

Pada 24 Februari, jumlah pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet kembali naik ke angka 4.081. Angkanya terus naik menjadi 4.768 pasien pada 1 Maret.

Baca juga: Cerita Dokter di RS Wisma Atlet, Jungkir Balik karena Klaster Liburan...

Konsisten turun

Baru pada pekan kedua Maret, jumlah pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet konsisten terus menurun.

Pada 8 Maret, jumlah pasien mulai turun ke angka 3.000-an. Lalu pada 12 Maret, jumlah pasien RS Wisma Atlet terus menurun hingga ke angka 2.000-an.

Memasuki awal April, pasien di RS Wisma Atlet kembali menurun sampai mencapai di bawah 2.000 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com