Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan Berenang di Sungai Bekasi, Remaja Hanyut

Kompas.com - 13/04/2021, 13:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Rafi Ardika (14) tenggelam di aliran sungai Bekasi, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/4/2021) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban dan teman-temannya berenang.

Mereka berenang tepat di dekat jembatan III Kalimalang pada sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kemudian tiba-tiba korban kelelahan dan berusaha menepi menuju bantaran sungai. Namun korban terlanjur terseret arus aliran kali dan tenggelam," ujar Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Jalan di Grand Depok City Ambles, Kedalaman Diperkirakan 3 Meter

Tim SAR yang menerima laporan itu langsung mencari korban dari titik lokasi terseret arus hingga menyusuri aliran sungai Bekasi.

"Sudah kita kerahkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air menuju lokasi kejadian. Kita berdoa saja semoga korban segera kita temukan," kata Hendra.

Hendra menjelaskan, pencarian korban dilakukan dengan membagi menjadi tiga area.

Tim search and resue unit (RSU) pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga sejauh 3 kilometer.

Baca juga: Suara Buruh: Tolak THR Dicicil, Minta Diskusi Terbuka jika Pengusaha Beralasan Rugi

Tim SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh 2 kilometer.

"Kemudian SRU ketiga melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian," ucap Hendra.

Adapun operasi SAR melibatkan personel gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Katana Jatimulya, Srigala Bekasi, Hirpala Bekasi, hingga keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com