Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Terduga Begal di Lenteng Agung Tewas Dihakimi Massa

Kompas.com - 28/04/2021, 16:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga begal berinisial MV tewas setelah ditangkap warga di Gang 100, Jalan Raya Lenteng Agung, di dekat Halte Politeknik Bunda Kandung, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021) dini hari.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effy Zulkifli mengatakan, MV merupakan salah satu anggota komplotan begal yang beraksi di Pasar Minggu. Mereka kabur tetapi kemudian ditangkap warga di Gang 100 Jalan Raya Lenteng Agung.

"Salah satu pelaku atas nama MV dihakimi massa hingga meninggal dunia," ujar Effy, Rabu siang.

Baca juga: Terduga Begal yang Ditangkap di Lenteng Agung Beraksi di Pasar Minggu

Dari video yang diterima Kompas.com, terduga pelaku yang terkapar di pinggir jalan menggunakan jin dan jaket. Wajahnya bersimbah darah.

Keramaian warga dan sopir ojek daring terlihat di sekitar lokasi kejadian. Mereka tampak geram terhadap para pelaku diduga begal yang tertangkap.

Dalam video itu, sejumlah warga tampak menganiaya terduga pelaku. Ada yang menendang kepala, ada juga yang melempar benda tumpul ke arah pelaku yang tersungkur di pinggir jalan.

Selain MV, ada tiga pelaku lain yang ditangkap warga. Tiga pelaku tersebut berinisial IH (29), AF (31), dan MF. Mereka tak luput dari amuk massa.

"Dan pelaku yang lain berhasil diamankan dan dibawa sedangkan dua pelaku lagi diamankan di Polsek Jagakarsa. Dan kemudian diserahkan ke Polsek Pasar Minggu mengingat TKP ada di wilayah Polsek Pasar Minggu," ujar Effy.

Effy menyebutkan, jenazah MV dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk disimpan di kamar jenazah.

Komplotan diduga begal itu sebelumnya beraksi di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Volvo di Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten Timur, Pasar Minggu.

Saat itu korban bernama Muhammad Rizki (16), Sujud Triwibowo (21), dan teman-temannya sedang melintas di Jalan Pasar Minggu. Mereka baru saja pulang berbelanja dari Pasar Senen.

Baca juga: Kelompok Diduga Begal Ditangkap Warga di Lenteng Agung, Satu Terkapar Sekarat

"Dan pada saat melintas di Jalan Raya Pasar Minggu dan (mereka) berhenti di SPBU Volvo Pasar Minggu, Jalan Raya Pasar Minggu, tiba-tiba datang kurang lebih empat orang laki laki yang tidak dikenal," ujar Effy, Rabu siang.

Terduga pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban serta mengambil sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi B 3994 EBV.

Komplotan begal itu lalu kabur ke arah Tanjung Barat. Di sana, mereka dihentikan warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com