Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Usia 16 Tahun ke Atas Diimbau Rekam KTP Elektronik di Kelurahan

Kompas.com - 03/06/2021, 07:59 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Pelaksana Kependudukan dan Catatan Sipil (Satpel Dukcapil) Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, mengimbau warga yang sudah memasuki usia 16 tahun untuk melakukan perekaman KTP elektronik.

Kasatpel Dukcapil Mangga Dua Selatan Chaerudin Zuhri mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan RT/RW setempat untuk menyebar undangan bagi para pelajar atau warga yang sudah cukup usia.

Perekaman KTP Elektronik dilakukan di kantor kelurahan, ujarnya.

Baca juga: Simak, Begini Cara Ganti Data KTP Elektronik

"Saya korrdinasi dengan RT dan RW Kelurahan Mangga Dua Selatan agar warga pemula yang memasuki usia 16 tahun ke atas melakukan perekaman KTP elektronik," kata Heru, Rabu (2/6/2021) dikutip dari pusat.jakarta.go.id.

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa pihaknya juga akan mempermudah layanan bagi pelajar yang berdomisili di luar wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Perekaman KTP elektronik bisa dilakukan di kantor Kelurahan Mangga Dua Selatan, selama sekolah mereka masih berlokasi di wilayah Mangga Dua Selatan.

Baca juga: Ini Syarat Membuat dan Perpanjang SKCK Langsung di Polres atau Polsek

"Sebelum pandemi Covid-19, kami telah bekerja sama dengan kepala sekolah SMA/SMK untuk melakukan perekaman KTP elektronik. Namun, selama pandemi untuk sementara ditiadakan karena mengingat para pelajar belajar di rumah," ungkapnya.

Berdasarkan data Satpel Dukcapil Kelurahan Mangga Dua Selatan, dari Januari hingga akhir Mei 2021, warga yang memasuki usia 16 ke atas ada sebanyak 393 orang.

Warga yang sudah datang ke kelurahan untuk melakukan perekaman ada sebanyak 96 orang. Sisanya belum melakukan perekaman.Baca juga: Usia Bukan Faktor Utama, Zonasi PPDB DKI Jakarta 2021 Utamakan Calon Siswa di Satu RT/RW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com