Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Klaster Mudik Ditemukan di Kebon Jeruk, Begini Awal Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 04/06/2021, 19:20 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua dari empat klaster penyebaran Covid-19 yang muncul setelah Lebaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, merupakan klaster mudik.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Kebon Kompol Robinson Manurung.

"Dua klaster mudik, dua lagi klaster perkantoran," kata Manurung saat dikonfirmasi Jumat (4/6/2021).

Satu klaster mudik dan satu klaster perkantoran ditemukan di Kelurahan Kedoya Selatan.

Baca juga: 22 Warga Semper Barat Positif Covid-19 Setelah Hadiri Tahlilan

Sementara, satu klaster mudik dan satu klaster perkantoran lainnya ditemukan di Kelurahan Sukabumi Utara.

Manurung berujar, terdapat empat orang yang positif Covid-19 dalam klaster mudik di Sukabumi Utara.

"Awalnya, mantunya mudik ke Subang, lalu dia kembali ke pulang ke sini positif Covid-19 lalu nyebar ke sekeluarga," kata Manurung.

Sementara, klaster Covid-19 di Kedoya Selatan terjadi usai satu keluarga yang beranggotakan tiga orang pulang kampung bersama-sama ke Kebumen.

"Itu satu keluarga, satu keluarga ke kampung ke Kebumen sama-sama," kata Manurung.

Baca juga: Polisi Tangkap Kakak Adik Terkait Kasus Penipuan Rp 29 Miliar

Manurung menyatakan, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kebon Jeruk per Jumat adalah 80 orang.

"Kemarin 118 lalu sekarang tinggal 80," ujar Manurung.

Dijelaskan Manurung, seluruh warga Kebon Jeruk yang terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Pihaknya telah membagikan suplemen dan vitamin kepada seluruh warga yang terpapar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com