Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Dosis Vaksin Disediakan bagi Warga di Sekitar Klaster Covid-19 di Kayu Putih

Kompas.com - 07/06/2021, 12:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 400 dosis vaksin Covid-19 bagi warga yang tinggal di sekitar klaster Covid-19 di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penyediaan ratusan vaksin itu guna meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapat vaksin.

"Hari ini di RW 009 (Kayu Putih), kami menggelar gerakan vaksinasi. Ada 400 dosis kami siapkan untuk seluruh warga di sini, tentunya melalui tahapan-tahapan kelayakan untuk pelaksanaan vaksin," kata Fadil, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Kayu Putih Jaktim, Diduga Berawal dari Kumpul-kumpul di Taman

Klaster Covid-19 muncul di RT 011 RW 009 Kayu Putih. Setidaknya 22 warga di RT tersebut positif Covid-19.

Lurah Kayu Putih Artika Ristiana mengatakan, tracing atau penelusuran masih terus dilakukan di RT 011 RW 009.

"Sampai saat ini belum ada penambahan kasus, tetapi tracing terus dilakukan," kata Artika, Senin.

Artika menduga, terbentuknya klaster Covid-19 di wilayahnya tersebut bermula dari interaksi warga di taman.

"Jadi di RT 011 RW 009 ada taman ya, namanya Taman Pintar, taman ini di bawah pengelolaan Dinas Pertamanan (DKI Jakarta)," ujar Artika.

Taman tersebut, kata Artika, tidak memiliki pagar sehingga membuat akses keluar-masuk gampang sekali.

"Semua usaha kami, misal dari imbauan masker, tertib 5M, itu setiap hari kami lakukan, tetapi tetap selalu berkerumun gitu. Masih saja ada (orang berkerumun)," ujar Artika.

Taman Pintar, sebut Artika, merupakan tempat berkumpulnya warga dan pedagang.

Selain taman, di RT tersebut juga ada rumah indekos atau kontrakan yang mungkin juga telah menjadi penyebab munculnya klaster penularan Covid-19 itu.

"Awalnya saya menduga klaster gereja, tapi setelah kami telusuri lebih dalam, selain faktor kerumunan, ada klaster kos-kosan atau kontrakanlah di situ," kata Artika.

Micro lockdown kemudian diterapkan di RT 011 RW 009 Kayu Putih mulai Jumat lalu. Dengan penerapan micro lockdown di RT 011 RW 009, Taman Pintar otomatis juga ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com