Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Klaster Griya Melati Bogor: 95 Warga Sembuh dari Covid-19, Dinkes Bakal Vaksinasi Massal

Kompas.com - 11/06/2021, 06:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, melaporkan, sebanyak 95 warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.

Dengan penambahan kasus sembuh itu, maka jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster perumahan tersebut tinggal satu orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini warga yang masih positif Covid-19 itu masih dirawat di pusat isolasi BPKP Ciawi.

Kata Retno, jika dalam beberapa hari ke depan kondisi yang bersangkutan terus membaik, maka dia sudah bisa pulang dari isolasi.

"Satu pasien yang sedang isolasi di BPKP rencananya selesai isolasi 13 Juni. Kondisi kesehatannya saat ini baik," kata Retno, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Jumlah Pendaftar PPDB Jakarta Jalur Prestasi Lampaui Kapasitas, Apa Saja yang Akan Diseleksi?

Retno menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan mencabut status zonasi dari level merah ke level hijau jika semua warga Griya Melati yang positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu, sambung Retno, Dinkes juga akan menjadwalkan pelayanan vaksinasi massal terhadap seluruh warga di perumahan itu sebagai tanda selesainya penanganan Covid-19 di tempat tersebut.

Ia berharap, aktivitas warga di sana bisa berjalan normal kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M.

"Kami sedang koordinasi dengan Pak RW bila memungkinkan vaksinasi di Griya Melati. Koordinasi terkait teknis pelaksanaan vaksinasi dan lokasi vaksin, karena kami memerlukan jaringan internet yang kuat. Rencana 14 atau 15 Juni," ungkapnya.

Baca juga: Pleidoi Rizieq Shihab: Singgung Kandasnya Kesepakatan dengan 3 Jenderal hingga Minta Bebas Murni

Ia melanjutkan, vaksinasi akan diprioritaskan terlebih dahulu kepada warga Griya Melati yang negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) PCR.

"Vaksinasi dilakukan dengan beberapa catatan. Pertama, warga yang positif harus sembuh semua. Kedua, prioritas vaksin diberikan kepada warga yang hasilnya negatif dari swab PCR," tutur dia.

Dirinya menyampaikan, warga Griya Melati yang telah sembuh dari Covid-19 harus menunggu waktu selama tiga bulan sebelum disuntik vaksin.

“Jadi yang negatif prioritas, kalau yang terpapar vaksinnya setelah tiga bulan sembuh,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com