TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang, belum juga beroperasi.
Kondisi tersebut disebabkan belum tersedianya alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk operasional rumah sakit tersebut.
"Sekarang belum tersedia (beroperasi), karena menunggu tahun anggaran dulu. Kami sedang menyiapkan anggaran untuk operasional," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: RSU Serpong Utara Belum Buka Pelayanan untuk Pasien Umum
Meski begitu, Benyamin menyebut RSU Serpong Utara akan tetap disiagakan apabila diperlukan untuk menampung pasien Covid-19 di tengah lonjakan kasus.
Pasalnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk mengoperasikan rumah sakit tersebut, karena termasuk bagian dari penanggulan Covid-19.
"Walaupun tentunya dana operasionalnya masih belum ada, nunggu perubahan anggaran. Tetapi untuk menangani Covid-19 kami bisa ambilkan dari belanja tidak terduga," kata Benyamin.
Baca juga: Tunggu Hasil Sterilisasi Bakteri, RSU Serpong Utara Belum Beroperasi untuk Pasien Covid-19
"Perubahan APBD nanti kira-kira September. Tapi lama kalau nunggu perubahan," sambungnya.
Menurut Benyamin, RSU Serpong Utara memiliki 70 tempat tidur isolasi dan enam ruang ICU khusus penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Pengoperasian rumah sakit tersebut akan sangat membantu upaya penanggulangan Covid-19 di tengah meningkatnya kasus aktif selepas periode mudik dan libur Lebaran 2021.
"Sekarang BOR (bed occupancy rate) tempat tidur ICU itu 62 persen. Tempat tidur isolasi 60 persen. Saya masih belum nyaman dengan kondisi ini," ucap Benyamin.
Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, hingga kini masih terus bertambah.
Baca juga: UPDATE 10 Juni: Tambah 26 Kasus di Tangsel, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal
Pada Kamis (10/6/2021) kemarin, tercatat ada 26 kasus baru positif Covid-19. Dengan demikian, totalnya sudah sebanyak 11.562 kasus.
Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 10.893 orang di antaranya sudah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 25 dari data Rabu (9/6/2021).
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, sehingga totalnya kini menjadi 403 orang.
Saat ini, masih ada 266 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.