Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Sebut Uji Coba Lintasan Road Bike JLNT Casablanca Masih Berlanjut

Kompas.com - 13/06/2021, 13:31 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bahwa uji coba lintasan road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang akan terus dilakukan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pekan ini bukanlah hari terakhir uji coba lintasan road bike di JLNT Casablanca dan akan kembali dilakukan pada pekan depan.

"Ohh tidak (berakhir). Hari ini uji coba keempat, dan kemudian akan berakhir jam 08.00 WIB. Setelah itu kami evaluasi untuk pelaksanaan berikutnya," ujar Syafrin saat meninjau uji coba lintasan road bike, Minggu (13/6/2021).

Menurut dia, uji coba lintasan road bike JLNT Casablanca akan terus dilakukan dan akan terus dievaluasi seiring banyak masukan dari sejumlah pihak.

Namun, Syafrin belum dapat memastikan kapan uji coba tersebut akan berakhir dan rencana membangun lintasan road bike permanen di JLNT direalisasikan.

Baca juga: Road Bike Diminta Tak Diistimewakan, Pesepeda: Semua Ingin Olahraga, Kenapa Dibedakan?

"Kami terus menerima masukan, uji coba terus dilakukan. Sehingga kami bisa dapatkan kondisi di mana pengaturannya akan paripurna, yang keseluruhannya akan dituangkan dalam peraturan yang ditetapkan oleh pak Gubernur nantinya," kata Syafrin.

Sebelumnya, sejumlah komunitas yang menolak penggunaan JLNT untuk road bike melakukan pertemuan bersama dengan Dishub DKI Jakarta menggelar pertemuan, Sabtu (12/6/2021) kemarin.

Ketua Komunitas Bike to Work (B2W) Poetoet Soedarjanto mengatakan, dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Dishub DKI Jakarta akan mencopot rambu larangan sepeda selain road bike melintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.

Baca juga: ITDP: Kebijakan Jalur Khusus Road Bike Mengundang Pengguna Kendaraan Lain Langgar Aturan

Pencopotan rambu tersebut menjadi penanda berakhirnya uji coba jalan layang sepanjang 2,3 kilometer dengan ketinggian 18 meter itu sebagai lintasan road bike.

"Pencopotan direncanakan dilakukan dengan kehadiran pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini juga akan menjadi simbol berakhirnya waktu masa uji coba JLNT untuk road bike," ungkap Poetoet.

Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga sepakat untuk memfasilitasi pertemuan antara para pemangku kepentingan untuk membahas isu terkait road bike di Ibu Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com