BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Kejar Target Herd Immunity dari Jokowi, Pemprov DKI Harus Permudah Vaksinasi

Kompas.com - 15/06/2021, 19:49 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta III Ahmad Sahroni meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempermudah proses vaksinasi Covid-19 bagi warga.

Hal ini dilakukan guna mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok pada Agustus 2021, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Sahroni menyebutkan, saat ini masih ada sejumlah warga Jakarta di dapilnya yang masih bingung bagaimana cara mendapatkan vaksinasi. Ia menilai hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pemprov DKI.

Baca juga: Jokowi Beri Target Herd Immunity di DKI Tercapai Agustus

Oleh karena itu, Sahroni berharap Pemprov DKI menggencarkan sosialisasi vaksinasi sekaligus mempermudah warga Jakarta untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Sekarang, tinggal dari Pemprov-nya yang harus fokus dalam melakukan sosialisasi agar warga Jakarta mau mendaftarkan dirinya untuk segera divaksin. Dan yang terpenting juga kemudahan akses mereka untuk vaksin," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

"Jadi enggak ada lagi yang bingung kalau mau vaksin gimana caranya, atau ke mana mereka harus pergi," sambung dia.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan, Wapres Tegaskan Pemerintah Ingin Percepat Herd Immunity

Menurut Sahroni, target yang diberikan Presiden Jokowi cukup berat. Sebab, untuk mencapai herd immunity, setidaknya harus ada 7 juta warga Jakarta yang divaksinasi.

Namun, ia yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mampu merealisasikannya. Sahroni menilai proses vaksinasi di Jakarta selama ini sudah cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari 75 persen warga lansia yang sudah divaksinasi.

Hanya saja, memang dibutuhkan akselerasi untuk mengejar target yang ditetapkan Presiden Jokowi.

"Jika kita melihat bagaimana Pak Gubernur sudah sukses vaksinasi 75 persen lansia di DKI Jakarta, membuat kita optimistis dan yakin bahwa Pak Gubernur bisa merealisasikan target tersebut, yaitu DKI mencapai herd immunity dan 7 juta warga mendapat vaksin Covid-19 pada akhir Agustus 2021 nanti,” ujar Sahroni.

Baca juga: Demi Capai Herd Immunity, Wapres: Harus Satu Juta Vaksinasi Setiap Hari

Presiden Jokowi sebelumnya berharap herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona di DKI Jakarta segera terbentuk. Oleh karenanya, ia menginstruksikan agar vaksinasi Covid-19 dipercepat.

"Kita harapkan dengan jumlah yang tadi sudah kita targetkan di bulan Agustus nanti sudah bisa mencapai kekebalan komunal dan kita harapkan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa kita hambat dan kita kurangi," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (14/6/2021).

Jokowi menargetkan, angka vaksinasi Covid-19 di tiap-tiap daerah dapat terus ditingkatkan. Untuk wilayah DKI Jakarta, ia menargetkan vaksinasi mampu mencapai 100.000 suntikan per hari mulai pekan depan.

Sementara itu, Dinkes DKI Jakarta melaporkan proses vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik untuk dosis pertama mencapai 98,8 persen. Sementara untuk dosis kedua mencapai 62,2 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 3.000.689 orang.

"Sedangkan, untuk vaksinasi gotong royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 41.676 orang," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com