BEKASI, KOMPAS.com - Asrama Haji Kota Bekasi kembali disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 guna mengatasi bed occupancy rate (BOR) yang meningkat di rumah sakit.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, asrama haji sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 sebelumnya telah disarankan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kalau kemarin Pak Gubernur sudah menyampaikan silakan pakai asrama haji, sebagai bentuk mengurai BOR rumah sakit kami," kata Rahmat, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Rapat PPKM Darurat, Anies Minta Empat Hal Ini Ke Pemerintah Pusat
Namun, kata Rahmat, asrama haji disiapkan untuk pasien Covid-19 bergejala ringan yang dapat isolasi mandiri.
"Untuk yang isolasi yang dinyatakan (bisa) isolasi mandiri, kemudian proses perawatan yang dinyatakan sudah mau masuk ke proses sembuh," kata Effendi.
Rahmat mengatakan, sejauh ini Pemkot Bekasi masih berupaya menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Budi Lestasi untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19.
Baca juga: Catat, 45 Jalan dan Kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Ditutup Malam Ini
Rumah Sakit Budi Lestari bisa menampung 180 pasien Covid-19 dan telah memiliki peralatan kesehatan sendiri.
"Kerja sama dengan budi Lestari saya kira ada sedikit kesulitan berkenaan dengan CAPA Risk-nya, itu mesti rumah sakit yang lengkap dokumennya tapi kalau kami kerja sama dalam bentuk sewa, pakai, insya Allah bisa," kata Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.