Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Dapat Sumbangan 100 Tabung Oksigen dari Kadin Jakarta

Kompas.com - 08/07/2021, 21:06 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat bantuan tambahan 100 tabung oksigen dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Paria mengatakan, bantuan tabung oksigen ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di Jakarta.

"Memang sempat minggu lalu kita kewalahan memenuhi kebutuhan oksigen yang melonjak tinggi. Alhamdulillah sudah bisa diatasi," kata Riza dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Wagub DKI: Pecah Rekor Lagi, Covid-19 di Jakarta Bertambah 12.975

Riza mengatakan, upaya kolaborasi menyediakan tabung oksigen ini diharapkan bisa terus meluas.

Sehingga beban untuk mengatasi pandemi Covid-19 bisa lebih ringan jika ditanggung bersama.

"Mudah-mudahan organisasi lainnya juga bisa meningkatkan dukungan bantuan dan kontribusinya untuk masyarakat Jakarta," ujar Riza.

Penyerahan bantuan tabung oksigen dilakukan secara simbolis di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Pondok Kelapa Jakarta Timur.

Tabung oksigen diberikan Kadin Jakarta sebanyak 100 tabung dengan ukuran 6 meter kubik.

Baca juga: Video Viral Anggota Paspampres Datangi Mapolres Jakbar, Kapolres: Permasalahan Sudah Selesai

Dalam acara serah terima bantuan itu, Riza kembali mengingatkan agar masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan dan diam di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Kami minta masyarakat sekali lagi, tempat yang terbaik adalah tetap berada di rumah. Laksanakan prokes secara ketat," kata Riza.

Bentuk kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan pihak ketiga untuk penyediaan oksigen di Jakarta juga dilakukan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Krakatau Steel.

Kolaborasi tersebut membuka posko pengisian ulang oksigen untuk rumah sakit di Jakarta.

Posko itu didirikan sejak 4 Juli 2021 dan menjadi titik kumpul tabung oksigen kosong untuk diisi ulang ke Cilegon, Banten tempat PT Krakatau Steel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com