Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kontrakan Depok Ditangkap

Kompas.com - 11/07/2021, 12:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan pembunuh terhadap seorang perempuan berinisial R (31) di sebuah kontrakan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pelaku bernama Amirudin (34) yang ditangkap di kawasan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/7/2021).

"Sudah diamankan tim Jatanras Polda Metro Jaya kemarin," kata Tubagus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/7/2021).

Namun, Tubagus enggan menjelaskan terkait hubungan antara pelaku dan korban.

Baca juga: Seorang Perempuan di Depok Ditemukan Sekarat dan Bersimbah Darah dalam Kontrakan yang Terkunci

"Sidik dilimpahkan ke Polres Depok. Silakan komunikasi dengan Depok," ucap Tubagus.

Adapun R ditemukan sekarat dan bersimbah darah di dalam rumah kontrakannya di Pondok Jaya, Jumat (9/7/2021) pagi.

Korban disebut sempat mengetuk-ngetuk pintu rumahnya sendiri hingga membuat pemilik kontrakan keluar untuk memeriksa keadaan. Pemilik kontrakan lalu melaporkan ke Ketua RT dan laporan itu diteruskan ke Ketua RW dan unsur tiga pilar setempat.

Ketika didatangi, pintu rumah korban dalam keadaan terkunci.

Baca juga: Jasad Perempuan dalam Bagasi Mobil di Bogor Masih Belum Teridentifikasi

"Setelah datang ke TKP, ternyata itu sudah berdarah-darah di ruangan tamu sama kamar," kata Ketua RW setempat, Abdul Salam.

Ketika ditemukan, korban disebut dalam kondisi telanjang bulat dengan pakaian dalam berceceran di luar kamar mandi, dengan luka di leher diduga bekas pisau.

Abdul mengatakan, korban tinggal bersama suaminya di rumah kontrakan tersebut. Keduanya tinggal di sana belum lama ini, sekitar tiga pekan terakhir.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit.

"Korban masih sadar saat dibawa ke RS. Setelah penanganan medis, korban meninggal dunia," ujar Triharijadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com