Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedikitnya 10 Persen Tenaga Puskesmas di Depok Terpapar Covid-19

Kompas.com - 15/07/2021, 15:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan bahwa puskesmas mulai kewalahan di tengah pandemi Covid-19. Selain pasien Covid-19 yang terlampau banyak dan pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk, puskesmas juga keteteran karena sebagian petugasnya terpapar Covid-19.

"Setiap puskesmas ada saja yang kena," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

"Akhirnya banyak yang bergantian karena harus diatur tenaganya," lanjut dia.

Baca juga: Banyak Warga Isoman Meninggal, Dinkes Depok Singgung RS Penuh dan Curigai Varian Baru

Novarita tak memberikan jumlah pasti tenaga kesehatan di puskesmas yang saat ini terpapar Covid-19. Ia hanya memperkirakan bahwa sedikitnya 10 persen tenaga kesehatan di 38 puskesmas yang tersebar di Depok terpapar Covid-19 saat ini.

Jumlah ini lebih dari cukup untuk membuat kerja puskesmas terhambat. Padahal, puskesmas mesti mengurusi pasien Covid-19, memantau mereka yang isolasi mandiri, meresepkan obat, sampai mencari RS rujukan dan mengurus vaksinasi Covid-19 yang sedang digencarkan.

Itu  baru urusan penyakit Covid-19. Masih ada layanan lain yang tak serta-merta libur karena pandemi.

"Makanya jadi puskesmas agak-agak kewalahan karena melayani banyak kegiatan," kata Novarita.

"Kalau ada yang sedang terkena Covid-19, poli harus tutup dulu, misalnya poli ibu hamil yang tadinya buka seminggu dua kali, hanya jadi satu kali. Atau layanan imunisasi sekali saja bukanya, tidak setiap hari," ujar dia.

Baca juga: Dinkes Depok: Pasien Covid-19 yang Masuk RS Kini Sangat Dipilah-pilah

Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya, juga pernah menyampaikan situasi itu ketika dikonfirmasi soal salah satu warganya yang mengalami disabilitas tak kunjung disambangi untuk dites PCR meskipun kontak erat dengan pasien Covid-19.

Warga itu akhirnya wafat di rumah dengan status suspek dan keluarga mengaku tak pernah dikirimi obat. Di sisi lain, Pancoran Mas merupakan salah satu kecamatan episentrum Covid-19 di Depok, selain Beji, Cimanggis, dan Sukmajaya.

"Itu (menjemput pasien Covid-19 disabilitas) pernah saya lakukan sebelum kondisi darurat sekarang. Sekarang tim tenaga kesehatannya banyak yang terpapar," kata Utang pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com