Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 12-17 Tahun di Jakarta Selama Bulan Juli

Kompas.com - 23/07/2021, 11:59 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,3 juta anak usia 12-17 tahun di Jakarta dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

Vaksin yang digunakan untuk anak usia 12-17 tahun adalah vaksin Sinovac produksi PT Biofarma. Vaksin Sinovac diberikan dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali, dengan jarak minimal 28 hari.

Pendaftaran vaksinasi anak di Jakarta bisa dilakukan melalui aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta yang bisa diunduh di Google Play Store atau App Store. Dokumen yang perlu disiapkan hanya kartu keluarga.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Jakarta: Sektor Usaha, Tempat Ibadah, hingga Perjalanan

Berikut cara mendaftar program vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun melalui aplikasi JAKI:

  1. Unduh JAKI lewat Google Play Store atau Apple App Store
  2. Buka aplikasi JAKI
  3. Pilih menu “Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
  4. Masukkan NIK dan nama lengkap
  5. Klik "Periksa"
  6. Klik tombol "Daftar Vaksinasi Covid-19"
  7. Jawab pertanyaan pre-screening. Setelah selesai menjawab, tinjau kembali jawaban-jawaban Anda sebelum dikirim. Klik "Kirim Jawaban Pre-Screening" untuk mengirim jawaban
  8. Cantumkan nomor telepon agar petugas kesehatan dapat menghubungi Anda terkait jadwal vaksinasi
  9. Screenshot kode QR untuk ditunjukkan kepada petugas vaksinasi

Berikut lokasi sentra vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas yang bisa mendaftar melalui aplikasi JAKI:

Jakarta Pusat

  1. RPTRA Matahari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
  2. Puskesmas Kelurahan Petojo Selatan
  3. SMPN 2 Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat
  4. SMKN 3 Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat
  5. SMPN 8 Jakarta
  6. GOR Mangga Dua Selatan
  7. RPTRA Planet Senen
  8. SMPN 40 Jakarta, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat

Baca juga: Ramai-ramai Tolak Pasal Pidana dalam Perda Covid-19, Dianggap Bikin Chaos dan Kambing Hitamkan Masyarakat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com