Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Jakarta Turun Jadi 77 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota mengalami penurunan.

Angka BOR dari sebelumnya di atas 90 persen, saat ini menjadi 77 persen atau terisi 9.049 orang.

"Ada penurunan cukup baik, mudah-mudahan ini pertanda baik dan keberhasilan PPKM," kata Ahmad Riza Patria usai meninjau RSUD Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, seperti dilansir Antara.

Di DKI Jakarta terdapat 140 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Penurunan angka BOR tak hanya terjadi di ruang isolasi, tapi juga ruang unit perawatan intensif (ICU).

Baca juga: UPDATE 24 Juli: Kasus Covid-19 Jakarta Bertambah 8.360

BOR di ICU turun menjadi 88 persen dari sebelumnya 95 persen. Saat ini, keterisian tempat tidur di ICU mencapai 1.432 pasien.

Riza menambahkan, berdasarkan laporan per Sabtu ini jumlah kasus aktif Covid-19 juga mengalami penurunan 8.033 kasus. Penurunan jumlah kasus Covid-19 itu, kata dia, bukan karena jumlah tes turun.

Ia mencatat selama sepekan terakhir tes usap berbasis PCR di Jakarta mencapai 200.526 tes atau di atas 20 kali lipat standar WHO.

Baca juga: Tren Covid-19 di Jakarta Jelang Berakhirnya PPKM Level 4: Kasus Harian Melandai, Testing Menurun, hingga Rekor Angka Kematian

"Kontribusi DKI terhadap tes PCR nasional mencapai 30,6 persen. Secara umum memang ini ada perbaikan," ucapnya.

Riza menilai penurunan kasus positif itu tidak terlepas dari upaya penyekatan dan pembatasan mobilitas dalam PPKM.