JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden pembacokan terjadi di kawasan Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di Gang Cempaka, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seorang pemuda berinisial NZ (20) yang sedang melintas di Jalan Pangeran Antasari tiba-tiba dibacok oleh segerombolan pemuda pada Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ibu korban, A (39) menceritakan, ketika itu anaknya sedang melintas di Jalan Pangeran Antasari berboncengan sepeda motor bersama seorang temannya.
"Anak saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari rumah temannya," kata A saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Penganiaya Tetangga hingga Tewas Sering Protes ke Ketua RT gara-gara Kotoran Anjing
Kondisi Jalan Pangeran Antasari saat itu sepi. Hanya tampak beberapa pengendara motor dan mobil yang melintas.
NZ tiba-tiba diberhentikan oleh gerombolan pemuda ketika melewati Gang Cempaka.
Para pemuda itu keluar dari Gang Koba, tepatnya di seberang Gang Cempaka
"Gerombolan pemuda tersebut tiba-tiba keluar dari Gang Koba, seberang Gang Cempaka, dan langsung membacok anak saya," kata A.
Akibat pembacokan tersebut, NZ mengalami luka bacok di pinggang sebelah kanan.
Teman NZ panik melihat NZ dibacok. Ia kemudian membawa NZ ke apotek karena tidak mengetahui luka yang diderita cukup parah.
Baca juga: Bunuh Istrinya di Rumah, Lansia 70 Tahun Kini Terancam Hukuman Mati
"Kemudian dibawa ke beberapa rumah sakit, namun ditolak. Akhirnya anak saya dibawa ke RSCM," ujar A.
A menyebutkan, anaknya langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan masuk ruang operasi pukul 17.00.
NZ mengalami kekurangan banyak darah akibat pembacokan. NZ membutuhkan banyak darah pada saat itu.
"Sehingga menunggu kantong-kantong darah dari pendonor. Anak saya sempat kritis selama operasi dan pascaoperasi," kata A.
NZ sudah sadar di hari kedua. Kemudian, NZ dibawa ke ruang ICU untuk menjalani perawatan.
Pihak keluarga mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.