Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mengamuk dan Rusak Barang Minimarket di Pamulang, Polisi: Pelaku ODGJ

Kompas.com - 05/08/2021, 15:17 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria mengamuk di salah satu minimarket kawasan Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan. Sejumlah barang di meja kasir dirusak.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria berbaju kuning mengamuk dan menendang meja kasir.

Pria itu merusak layar komputer, sampai akhirnya diminta keluar oleh petugas.

Pelaku kemudian dihajar oleh beberapa orang di luar minimarket.

Baca juga: Pungli Bansos Tunai di Depok, Warga Cimanggis Mengaku Diancam Dipersulit oleh Ketua RT

Menanggapi hal itu, Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar membenarkan peristiwa perusakan yang direkam oleh salah seorang petugas kasir minimarket tersebut.

"Iya itu kejadian Jumat (30/7/2021) malam," ujar Iskandar saat dikonfirmasi.

Menurut Iskandar, pelaku perusakan tersebut merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) berinisial G yang tinggal di wilayah Kelurahan Benda Baru, Pamulang.

G diduga lepas dari pengawasan keluarganya lalu berkeliling mendatangi sejumlah minimarket di wilayah Pamulang.

Dia meminta uang kepada petugas kasir dan mengamuk di tempat-tempat yang didatanginya.

Iskandar menyebut, G baru diketahui keberadaannya dan diamankan ke Polsek Pamulang setelah petugas kasir melapor.

Baca juga: Dinar Candy Pakai Bikini di Pinggir Jalan, Polisi: Adiknya yang Rekam Pakai Handphone

"Pelaku datang mengamuk, minta uang ke kasir. Kondisinya sudah lebam-lebam di wajah. Dia sebelumnya sudah ke tempat-tempar lain. Langsung kami amankan," kata Iskandar.

Saat ini, kata Iskandar, G sudah diserahkan kepada pihak keluarga yang datang ke Polsek Pamulang sambil menunjukan surat keterangan dari rumah sakit jiwa.

G langsung dibawa pihak keluarga untuk kembali menjalani perawatan di salah satu rumah sakit jiwa yang berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Datang ke polsek, bawa surat keterangan rumah sakit jiwa. Sudah dibawa ke rumah sakit jiwa di Bogor. Sudah damai, pihak keluarga enggak diminta ganti rugi," pungkas Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com