Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Buruh di Depok Mengaku Pernah Dijanjikan Vaksinasi Covid-19 Juli 2021, hingga Kini Belum Terealisasi

Kompas.com - 09/08/2021, 13:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber

DEPOK, KOMPAS.com - Kaum buruh di Depok, Jawa Barat, mengaku pernah dijanjikan vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Depok. Vaksinasi dijanjikan akan dilakukan pada Juli 2021. Namun, hingga kini janji tersebut belum terealisasi.

Hal tersebut disampaikan salah satu perwakilan serikat buruh, Wido Pratikno, yang merupakan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok.

Perwakilan serikat buruh disebut pernah duduk bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Depok untuk rapat koordinasi terkait vaksinasi Covid-19 kaum buruh beberapa bulan lalu.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Depok Disebut Belum Menjangkau Kaum Buruh

"Alasan dari dinkes (dinas kesehatan) belum ada vaksin dan bilang coba nanti bulan Juli," ujar kata Wido dikutip Warta Kota, Senin (9/8/2021).

"Nyatanya hingga Agustus ini rencana tersebut belum juga terealisasi," lanjut dia.

Wido mengeklaim bahwa pihaknya belum menerima kabar terbaru soal rencana vaksinasi Covid-19 bagi kaum buruh di Depok.

Jumlah buruh di Depok mencapai 60.000 orang, yang terdaftar dalam serikat buruh serta asosiasi sebanyak 15.000 orang.

Menurut Wido, dari jumlah tersebut, mayoritas buruh baik yang tergabung dalam serikat maupun di luar serikat belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah Kota Depok.

Sejumlah buruh di Depok yang telah divaksinasi Covid-19, lanjutnya, terjadi karena lobi-lobi yang dilakukan serikat buruh.

Akan tetapi, vaksinasi Covid-19 hasil lobi semacam itu belum cukup mengakomodasi kebutuhan lantaran jumlahnya tidak bisa mencakup buruh se-Kota Depok secara menyeluruh.

"Buruh harusnya masuk ke dalam kategori yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi. Ini kami (buruh) belum mendapat perhatian dari Pemkot Depok," ujar dia.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Depok baru sekitar 20 persen untuk dosis pertama dan 11 persen untuk dosis kedua, berdasarkan data dinas kesehatan yang diperbarui pada Sabtu lalu. Jika dilihat secara detail berdasarkan kelompok penerima, vaksinasi Covid-19 di Depok cukup timpang.

Kategori petugas pelayan publik yang progresnya sudah mencapai hampir 190 persen untuk dosis pertama mengalahkan tenaga kesehatan di kisaran 120 persen.

Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi lansia di Depok baru sekitar 27 persen, masyarakat umum dan rentan sekitar 7,28 persen, dan remaja sekitar 6,75 persen.

Depok menetapkan sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.613.557 orang. Wali Kota Mohammad Idris menargetkan 50 persen dari jumlah sasaran itu telah tervaksinasi Covid-19 pada akhir Agustus 2021.

Kompas.com menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, tetapi belum ada tanggapan darinya hingga artikel ini disusun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com