Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Keluar dari Zona Merah Covid-19, Kasus Melandai tapi Prokes Ketat Perlu Dijaga

Kompas.com - 13/08/2021, 09:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa Jakarta tak lagi masuk dalam daftar daerah dengan risiko penularan tinggi Covid-19 (zona merah) per 8 Agustus 2021 kemarin.

Merujuk pada peta risiko penyebaran Covid-19 di Indonesia, yang dilansir situs covid19.go.id, Jakarta ada dalam zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan virus Corona.

Data corona.jakarta.go.id menunjukkan adanya penurunan kasus sejak pertengahan Juli 2021 lalu, pasca lonjakan Covid-19 usai libur lebaran yang berlangsung pada pertengahan Mei 2021.

Kasus tertinggi yang pernah dicatatkan DKI Jakarta adalah sebanyak 14.619 kasus pada 12 Juli 2021. Sebelumnya, kasus merangkak naik sejak awal Juni yang mencatatkan rata-rata penambahan kasus harian kurang dari 1.000.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Keliling dan Sentra Mini Vaksinasi di Jakarta, Jumat 13 Agustus 2021

Setelah mencapai puncaknya pada pertengahan Juli, kasus perlahan turun hingga kini penambahan kasus harian ada di kisaran 1.000 kasus. Teranyar, Jakarta mencatatkan penambahan 1.078 kasus pada Kamis kemarin.

Jumlah Rukun Tetangga (RT) zona merah di Jakarta juga semakin berkurang. Pada periode 10-16 Agustus ini, tersisa 7 RT zona merah di Jakarta.

Sementara pada periode 2-8 Agustus, terdapat 21 RT zona merah, dan pada periode sebelumnya ada 150 RT.

Meski menunjukkan penurunan, positivity rate di Jakarta masih terbilang tinggi, yakni 9 persen, atau masih di atas standar aman 5 persen yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Semakin Sedikit, Kini Tersisa 7 RT Zona Merah di Jakarta

Positivity rate sendiri adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan dalam sebuah populasi.

Untuk itu, protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak, tetap perlu diterapkan untuk menjaga tren penurunan kasus dan membuat keadaan jadi lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com