Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dipecat, Mantan Karyawan Rampok Toko Laundry, Babak Belur Terpergok Warga

Kompas.com - 16/08/2021, 21:04 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MH babak belur dikeroyok warga karena ketahuan hendak merampok toko laundry 55 di Jalan Karet Pasar Baru Barat 1, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

MH adalah mantan karyawan toko laundry tersebut yang belum lama dipecat.

"Pelaku mantan karyawan di situ. Dia memang niatnya untuk mencuri tapi keburu ketahuan warga," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris, saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Emosi Dokter Hamil yang Tak Dinikahi Berujung Tewasnya Pacar dan Kedua Orangtua

Haris menyebut, perampokan itu dilakukan MH karena kesal dipecat sebagai karyawan. Selain itu, MH juga melakukan perampokan karena mengalami kesulitan ekonomi.

"Tersangka belum setahun kerja di lokasi. Kemudian dipecat karena bermasalah dan nakal," kata Haris.

Dalam melancarkan aksinya, pria berusia 32 ini berupaya mengancam karyawati toko Laundry yang juga sudah dikenalnya.

MH berharap karyawati berinisial FJ itu mau menyerahkan uang toko tanpa melakukan perlawanan.

Kendati demikian, FJ justru sempat berupaya melarikan diri. Saat dicegah untuk kabur, FJ juga berupaya melawan dengan merebut pisau yang dipegang MH.

Namun, aksi perlawanan FJ itu gagal dan ia justru tersungkur ke lantai.

"Ketika korban terjatuh, tersangka menduduki perut korban. Wajahnya diremas, tangannya diikat dengan seutas tali tas kain warna biru. Mulut korban disumpal dengan sarung bantal," katanya.

Baca juga: Mulai Rabu, Ancol Akan Dibuka Khusus untuk Berolahraga, Ini Syaratnya

Selanjutnya, MH juga menempelkan sebilah pisau ke leher korban sambil melontarkan nada ancaman.

Beruntung, salah satu warga yang masuk ke toko laundry dan menyaksikan kejadian itu langsung berteriak histeris.

"Saksi berteriak histeris beberapa kali sambil berkata ada orang di dalam," kata Haris.

Pelaku panik setelah aksinya diketahui oleh orang lain. Pelaku berusaha kabur menyelamatkan diri.

Namun, ia justru ditangkap oleh warga sekitar dan menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com