Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Penjaringan Buka Sentra Vaksinasi Malam bagi Para Pekerja

Kompas.com - 19/08/2021, 10:16 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Penjaringan membuka sentra vaksinasi Covid-19 yang beroperasi pada malam hari bagi warganya yang sibuk bekerja pada siang hari.

Sentra vaksinasi yang berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mulai dibuka pukul 18.00 sampai 20.00 WIB selama tiga hari ke depan.

"Sentra vaksinasi malam kami hadirkan bagi warga yang siang harinya sibuk bekerja, jadi bisa datang ke sini malam harinya," kata Sekretaris Kecamatan Penjaringan Dwi Pandji Forkiantoro dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Nasib Oknum Prajurit TNI Halangi Ambulans yang Bawa Bayi Kritis, Tetap Ditahan meski Sudah Berdamai

Vaksinasi yang digelar sejak Rabu (18/8/2021) sampai Jumat (20/8/2021) menargetkan 600 peserta dengan estimasi 200 peserta setiap harinya.

Sentra vaksinasi malam dibuka atas kolaborasi Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Penjaringan, dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholders).

"Justru sentra vaksinasi malam ini sangat ditunggu-tunggu warga di sini karena mereka siang harinya sibuk bekerja. Alhamdulillah sejak sore hari saja 200 nomor antrean yang kami sediakan sudah habis," ujar Dwi.

Ada dua tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator dan pemeriksa kesehatan (skrining) di sentra vaksinasi malam tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Pengidap Autoimun dengan Vaksin Moderna

Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan Dicky Alsadik mengatakan, meski sentra vaksinasi ini melayani semua warga, tetapi warga Penjaringan akan mendapat prioritas.

"Sasarannya diprioritaskan terlebih dahulu warga berdomisili di Kecamatan Penjaringan, namun apabila ada warga di luar Kecamatan Penjaringan pun tetap kami akomodir untuk mendapatkan vaksinasi," ucap Dicky.

Sentra vaksinasi malam melayani warga usia remaja (12-17 tahun) dan ibu hamil dengan vaksin Sinovac, serta usia dewasa 18 tahun ke atas dengan vaksin AstraZeneca.

Berdasarkan data terakhir pada Rabu di laman corona.jakarta.go.id, capaian vaksinasi dosis pertama se-Kecamatan Penjaringan sebesar 61,56 persen atau 159.686 orang dari target 259.380 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com