Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mini Cooper Tabrak Pohon di Gerbang Pemuda, Polisi Pastikan Pengemudi Tak Mabuk

Kompas.com - 28/08/2021, 10:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan ZR, pengemudi mobil Mini Cooper yang alami kecelakaan dengan menabrak pohon, tidak terpengaruh alkhohol atau mabuk saat berkendara.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Gerbang Pemuda tepatnya mengarah Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (28/8/2021) dini hari.

"Tidak dalam dalam pengaruh alkohol atau mabuk (saat mengemudi)," ujar Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Robby Hefados saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Pembatas dan Pohon di Jalur Suramadu

Menurut Robby, pengemudi mobil tersebut hanya kehilangan konsentrasi diduga karena mengantuk.

Adapun pengemudi mobil sadar dan selamat dari peristiwa kecelakaan yang dialaminya saat itu.

"Untuk saat ini pengemudi dalam kondisi sadar dan selamat. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik," ucap Robby.

Sebelumnya, Robby mejelaskan peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Bermula saat mobil yang dikendarai ZR melaju dari arah Barat menuju ke arah Timur di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pengemudi Diduga Mengantuk, Mini Cooper Tabrak Pohon di Gerbang Pemuda

"Sesampainya di tikungan arah Gerbang Pemuda, saat akan berbelok ke arah kiri ke jalan Jenderal Gatot Subroto menabrak guardrail kemudian menabrak pohon yang berada di sisi kanan jalan," kata Robby.

Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan mobil Mini Copper berwarna biru hitam itu ringsek. Ban depan pada sisi kanan mobil juga terlepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com