Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: 2,7 Juta Warga Ber-KTP DKI Belum Vaksin meski Sudah Berbulan-bulan Dikejar

Kompas.com - 04/09/2021, 15:54 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, saat ini masih tersisa 2,7 juta penduduk ber-KTP Jakarta yang belum divaksin Covid-19.

Anies menyebut pihaknya sudah berbulan-bulan mengejar penerima vaksinasi, namun prosesnya berjalan lambat.

"Mengejar 2,7 juta agak berbeda dengan di awal. Kalau di awal mencapai 2,7 itu rasanya cepat karena pada waktu itu banyak orang yang mau datang. Kalau sekarang ini 2,7 juta ya dari dulu tidak bergerak sudah berbulan-bulan," kata Anies saat meninjau vaksinasi di Jakarta, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: 1.748 Pelajar di Jakpus Belum Divaksin karena Berstatus Penyintas dan Punya Komorbid

Padahal, Pemprov DKI bekerja dengan banyak sudah menyediakan sentra vaksinasi di berbagai titik, termasuk yang dekat dengan pemukiman.

Hal itu membuat target vaksinasi di Jakarta saat ini sudah melebihi target alias mencapai 119 persen. Namun, tak semua warga yang melakukan vaksinasi di Jakarta itu merupakan warga ber-KTP DKI.

"119 persen itu adalah warga dari mana-mana yang memang tidak dibatasi menggunakan KTP. Prinsip kita adalah memang prinsip ikhtiar kemanusiaan, siapa saja yang membutuhkan vaksin diberikan," ujar Anies.

Baca juga: Saat PTM Terbatas, Guru SMP di Kota Tangerang yang Belum Divaksin Wajib Bawa Hasil Tes Negatif Covid-19

Tak hanya vaksinasi bagi orang dewasa, vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-18 tahun di wilayah Jakarta juga mulai stagnan. Vaksinasi terhadap anak awalnya berlangsung cepat, namun mulai melambat setelah menyentuh angka 85 persen.

"Yang 15 persen ini belum tervaksin, umumnya karena orangtua belum mengizinkan karena itu perlu penjelasan khusus kepada para orangtua untuk mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com