Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Rabies di Petojo Selatan, Petugas Kewalahan Kejar Kucing Liar

Kompas.com - 08/09/2021, 20:42 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas terlibat aksi kejar kejaran saat menggelar kegiatan sterilisasi serta vaksinasi rabies kucing liar di kawasan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/9/2021) siang.

Bahkan, tak sedikit kucing liar yang mengamuk dan nyaris melukai petugas yang akan melakukan vaksinasi.

Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan menggelar kegiatan sterilisasi serta vaksinasi kucing liar itu dalam rangka menyambut hari anti rabies sedunia.

Baca juga: Anies: Holywings Kemang Tidak Boleh Beroperasi Sampai Pandemi Selesai

Diberitakan Kompas TV, petugas berupaya menangkap kucing liar yang berkeliaran di area sekolah di Kawasan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Namun petugas sempat kewalahan lantaran kucing-kucing tersebut berupaya meloloskan diri dari petugas.

Meski sejumlah kucing liar berhasil kabur, namun tak sedikit pula kucing liar yang berhasil ditangkap.

Tak hanya diwarnai aksi kabur-kaburan, sejumlah kucing liar yang hendak menjalani vaksinasi serta sterilisasi justru mengamuk dan nyaris melukai petugas. Kendati sempat kesulitan, namun sebanyak 20 kucing liar akhirnya berhasil menjalani vaksinasi rabies.

Adanya kegiatan vaksinasi ini diharapkan dapat menjaga warga ibu kota dari ancaman bahaya virus rabies di DKI Jakarta.

Artikel ini telah tayang di www.kompas.tv dengan judul "Sambut Hari Anti Rabies, Kucing Liar di Jakarta Divaksin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com