JAKARTA, KOMPAS.com - Neti, ibu dari Hariyanto (42) alias Bule yang merupakan salah satu korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021), tak berhenti menangis saat menceritakan tentang anaknya.
Hariyanto sendiri merupakan warga Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Mulanya Neti tak yakin Hariyanto turut menjadi korban kebakaran yang menewaskan 41 orang tersebut.
"Anak saya nomor tiga yakin dia (korban) di Blok C, tapi cucu saya bilang enggak gitu," jelas Neti dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang Diduga akibat Korsleting Listrik, Polisi Sebut Ada Kabel yang Terbuka
Neti baru mendapat kabar pasti saat tetangganya menyampaikan informasi itu pada Rabu pagi.
"Saya tadinya enggak tahu, dia (korban) enggak ada kabarnya, enggak lama tetangga saya bilang di sini rumahnya Hariyanto alias Bule, dia kena (luka) bakar," kata Neti seraya menitikkan air mata.
Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat Neti tengah menangis di pelukan seorang kerabatnya sambil menceritakan Hariyanto.
Sementara, Ramli, ayah dari Hariyanto, menyatakan bahwa sebenarnya Hariyanto akan bebas pada Desember 2021.
"Dia nggak pernah ngasih tahu (dipenjara) berapa tahun, tapi katanya Desember keluar mau bebas Desember (2021)," jelasnya dalam video yang sama.
Baca juga: Kebakaran di Lapas Tangerang, Polisi: Api Kena Plafon dari Tripleks lalu Menyebar dengan Cepat
Menurut Ramli, ia dan istri belum pernah menjenguk Harianto selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Hariyanto sendiri meninggalkan dua orang anak. Keduanya kini diasuh oleh Ramli dan Neti.
Diketahui, kebakaran terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti sebelumnya menyatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.50 WIB.
"Betul, kebakarannya terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. Kebakaran bermula dari Blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Rika.
Dalam kebakaran itu diketahui ada 41 korban tewas, delapan orang luka berat, dan 72 orang luka ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.