Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 60 SMP di Kota Tangerang yang Mulai Gelar Belajar Tatap Muka Hari Ini

Kompas.com - 20/09/2021, 19:17 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah SMP negeri dan swasta yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang, Banten bertambah 60 sekolah pada Senin (20/9/2021).

Sepekan sebelumnya, yakni pada Senin (13/9/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hanya mengizinkan 40 SMP untuk menggelar PTM terbatas. Dengan demikian, jumlah SMP yang melaksanakan PTM terbatas saat ini ada 100 sekolah.

Baca juga: Dukung PTM Terbatas, Orangtua Murid di Bekasi Sumbang Disinfektan ke Sekolah

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, penambahan jumlah SMP yang menggelar PTM terbatas dilakukan berdasarkan evaluasi Pemkot Tangerang.

Adapun evaluasi dilakukan terhadap 40 SMP yang telah melaksanakan PTM terlebih dulu.

"Karena kami sudah evaluasi hasil (PTM) yang kemarin, kalau PTM memang kami optimalkan sekarang," ujarnya pada awak media, Senin (20/9/2021).

"Alhamdulillah PTM (di 40 SMP) berjalan dengan baik, jadi ini kami optimalkan," sambung Arief.

Berikut daftar 60 SMP yang menggelar PTM mulai hari ini:

Negeri:

  1. SMPN 10 Tangerang
  2. SMPN 11 Tangerang
  3. SMPN 14 Tangerang
  4. SMPN 17 Tangerang
  5. SMPN 19 Tangerang
  6. SMPN 20 Tangerang
  7. SMPN 29 Tangerang
  8. SMPN 30 Tangerang
  9. SMPN 33 Tangerang:

Swasta

  1. SMP Strada Santa Maria 2
  2. SMP Excellent 1
  3. SMP Santa Patricia
  4. SMP Islam Al-Hasyimiyyah
  5. SMP Al-Ijtihad
  6. SMP Al-Barkah
  7. SMP Dharma Widya
  8. SMP PGRI Selapajang Jaya
  9. SMP Al-Husna
  10. SMP Islam City
  11. SMP Bonavita
  12. SMP Islam Terpadu Birrul
  13. SMP Al-Ayaniyah
  14. SMP Asy-Syukuriyyah
  15. SMP Putra Bangsa
  16. SMP Nusa Plus
  17. SMP Gemilang
  18. SMP Pancakrya
  19. SMP Yasir
  20. SMP Bina Insani
  21. SMP Muhammadiyah 4
  22. SMP Nurul Hikmah
  23. SMP Maria Immaculata
  24. SMP Wakita Madya
  25. SMP Islam Terpadu Tunas Harapan Ilahi
  26. SMP Bangun Nusantara
  27. SMP Islam Al-Fattah
  28. SMP Gunung Jati
  29. SMP PGRI Periuk
  30. SMP Gandasari
  31. SMP Islamic Centre
  32. SMP Amanah
  33. SMP Dharma Siswa
  34. SMP Fellycia
  35. SMP PGRI Jatiuwung
  36. SMP Pribadi 1
  37. SMP Mandiri
  38. SMP Muhammadiyah 3
  39. SMP Karya Agung
  40. SMP Fatahilah
  41. SMP Islam Al-Hasanah
  42. SMP Bulu Luhur
  43. SMP Amore Prime School
  44. SMP Manggal
  45. SMP Katolik Sang Timur
  46. SMP Islam Al-Ashar
  47. SMP YPPUI
  48. SMP PGRI 2 Pinang
  49. SMP Surya Bangsa
  50. SMP Bina Insan
  51. SMP Islam Al-Istiqomah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com