Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Banten Klaim Tak Ada Klaster Covid-19 akibat PTM di SMA di Kota Tangerang

Kompas.com - 24/09/2021, 11:32 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Banten mengeklaim, tidak ada klaster Covid-19 yang muncul di SMA yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebelumnya merilis, setidaknya ada 1.136 murid yang terpapar Covid-19 di Provinsi Banten.

"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporan terkait PTM. Jadi tidak ada kasus baru atau klaster baru akibat PTM di Kota Tangerang," kata Kepala Kantor Cabang Disdik Banten Wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Suryadi kepada awak media, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Fakta Penyegelan 6 TPS Liar di Kota Tangerang: Diadukan oleh Warga, Pengelola Pasrah

Dia mengatakan, setiap Jumat, pihaknya dan seluruh kepala sekolah SMA di Kota Tangerang menggelar rapat secara virtual untuk membahas perkembangan soal penerapan PTM.

Salah satu yang dibahas adalah soal penularan Covid-19 di sekolah.

Berdasarkan rapat yang rutin digelar itu, kata Suryadi, tidak ada murid yang terpapar Covid-19 di SMA di Kota Tangerang.

"Kami tiap Jumat sore Zoom dengan kepala sekolah untuk minta perkembangan yang sifatnya terkait PTM," kata dia.

Baca juga: Dinkes Klaim Tak Ada Klaster Covid-19 Sekolah Tatap Muka di Kota Tangerang

"Enggak ada (murid terpapar) insya Allah, mudah-mudahan enggak ada seterusnya," sambung dia.

Kata Suryadi, jika ada klaster Covid-19 yang muncul, pihaknya belum tentu akan membatalkan penerapan PTM di sebuah SMA.

Menurut dia, penutupan sebuah sekolah tergantung dari penelusuran (tracing) Covid-19 yang dilakukan.

"Itu tergantung bagaimana tracing-nya. Kan di-tracing dulu," ungkap Suryadi.

Baca juga: Disdik DKI: 6 Sekolah yang Gelar PTM Ditutup karena Ada Temuan Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang sebelumnya juga mengeklaim, tidak ada klaster Covid-19 yang muncul terkait sekolah tatap muka.

"Enggak ada report dari puskesmas atau sekolah (murid) yang bergejala atau terkonfirmasi (Covid-19)," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini, Kamis (23/9/2021).

Jika ada murid yang memang bergejala atau terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihak sekolah atau puskesmas pasti sudah melapor ke Dinkes Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com