Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa di Kota Bekasi Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Ibunya

Kompas.com - 30/09/2021, 14:55 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menemukan dua siswa SD di wilayahnya positif Covid-19.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, dua siswa tersebut merupakan kakak beradik.

"Ternyata anak itu adik kakak terkena Covid-19 yang tertular dari ibunya," ujar Krisman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: 25 Murid SMP yang Ikut Sekolah Tatap Muka di Kota Tangerang Positif Covid-19

Krisman berujar, kasus tersebut tidak dapat dikatakan klaster sekolah.

Sebab, dua anak tersebut sejak 13 September 2021 sudah tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Dari tanggal 13 itu enggak ikut PTM dia karena adik kakak tuh, yang satu kelas 4, yang satu kelas 6. Jadi bukan klaster sekolah, itu klaster keluarga," ujarnya.

Baca juga: Siswa SMA Positif Covid-19, Dinkes Kabupaten Bekasi Tegaskan Bukan akibat PTM

Meski begitu, pihaknya tidak mau mengambil risiko dengan tetap membuka sekolah di Mustikajaya yang siswanya terpapar Covid-19 itu.

"Jadi informasi di daerah Mustikajaya, cuma rombongan kelas 4, kelas 6-nya. Sudah di-tracing kemarin, cuma nunggu hasil tiga hari, ditutup sementara. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi telah menyelenggarakan PTM berdasarkan Surat Edaran nomor 420/6378/Setda.

Baca juga: 25 Murid, 1 Guru, dan 1 Staf SMP di Kota Tangerang Positif Covid-19, Mayoritas OTG

Dalam surat tersebut diatur bahwa PTM terbatas dilaksanakan melalui dua fase yaitu masa transisi dan masa kebiasaan baru.

Di masa transisi, PTM terbatas berlangsung selama dua bulan, sedangkan di masa kebiasaan terbaru, PTM terbatas dilakukan setelah masa transisi selesai.

Pendidik dan tenaga kependidikan yang belum divaksinasi Covid 19 disarankan untuk memberikan layanan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com