Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Korban Kecelakaan Bus Transjakarta di Cawang: Penumpang Luka Jadi 31 Orang

Kompas.com - 26/10/2021, 14:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali merevisi data penumpang yang menjadi korban luka serta meninggal dunia akibat kecelakaan dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, korban kecelakaan bus transjakarta berjumlah 33 orang, bukan 39 penumpang seperti yang disebutkan sebelumnya.

Dari 33 korban yang terdata, dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 31 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Baca juga: Anies Minta Investigasi Kecelakaan Maut Transjakarta, Tak Ingin Terulang Lagi

"Kami revisi ada duplikasi saat hitung jumlah korban. Enam yang sudah masuk (malah dihitung ulang). Sehingga dari 39 jadi jumlah keseluruhan sebenarnya 33 orang," ujar Argo dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).

Argo menjelaskan, dari 31 korban luka, lima orang di antaranya mengalami luka berat. Sedangkan 26 orang mengalami luka ringan.

"Dari 26 orang itu, sudah kembali atau rawat jalan 9 orang, jadi sisa ada 17 (yang masih di rawat). Dirawat tiga rumah, sakit yakni Rumah Sakit Budi Asih, Kramatjati, dan MMC," kata Argo.

Baca juga: Update Kondisi Korban Kecelakaan Bus Transjakarta, 7 Korban Luka Sudah Boleh Pulang

Argo menegaskan, pihaknya masih menyelidiki dan belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan bus transjakarta.

"Penyebab kami masih dalami, jadi saya belum bisa pastikan ada human error atau technical error," kata Argo.

Kecelakaan yang melibatkan dua bus transjakarta itu terjadi pukul 08.30 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Dua orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut adalah seorang sopir bus transjakarta berinisial J, dan seorang penumpang yang duduk di depan.

Baca juga: Polisi Selidiki Sebab Kecelakaan 2 Bus Transjakarta di Cawang, dari Dugaan Sopir Mengantuk hingga Rem Blong

J diketahui menabrak dari arah belakang. Kecelakaan ini menyebabkan tubuh J terjepit dan harus dievakuasi.

Para korban kecelakaan telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati dan Rumah Sakit Budi Asih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com