Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok Ismail Marzuki, Maestro Itu Tak Pernah Merasakan Kasih Sayang Ibu

Kompas.com - 29/10/2021, 14:49 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ismail Marzuki kembali menyeruak setelah komunitas masyarakat Betawi mengusulkan perubahan nama sejumlah jalan di Ibu Kota.

Jalan Cikini Raya, misalnya, diusulkan untuk berubah nama menjadi Jalan Ismail Marzuki.

Nama Ismail Marzuki sebelumnya juga sudah terpatri di pusat kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), di Jalan Cikini Raya.

Lantas, siapa sebenarnya sosok pria yang begitu diagungkan masyarakat Betawi ini? Kompas.com merangkum profil Ismail Marzuki di sini.

Baca juga: Sejumlah Tokoh Betawi Diusulkan Jadi Nama Jalan di Jakarta

Tokoh komponis besar Indonesia

Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Ismail Marzuki merupakan pria kelahiran Jakarta pada 1914.

Seumur hidupnya, Ismail Marzuki mendedikasikan dirinya untuk membuat karya-karya musik yang berperan besar dalam kemajuan musik Tanah Air.

Ismail Marzuki tumbuh besar dalam asuhan ayahnya, Marzuki, yang merupakan seorang wiraswasta kecil di wilayah Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Sejak pertama kali ia membuka mata, Ismail Marzuki tak pernah sama sekali melihat senyuman sang ibu dan merasakan hangatnya kasih sayang dari sosok yang melahirkannya ke bumi itu.

Pasalnya, ibunda tercinta meninggal saat sedang berjuang melahirkan Ismail.

Baca juga: Simak Profil 5 Tokoh Betawi yang Diusulkan Jadi Nama Jalan di Jakarta

Bakat musik dari sang ayah

Musik sudah menyelimuti hari-hari Ismail kecil. Selain berwiraswasta, sang ayah juga merupakan pemain rebana dan menguasai seni berdendang.

Sambil melantunkan dzikir dan menabuh rebananya, suara Marzuki menggema begitu syahdu.

Ada pesona di cengkoknya yang khas.

Karenanya, Marzuki biasa diundang tampil di acaraa sunatan, perayaan pernikahan, dan lain-lain.

Ibarat peribahasa "buah jatuh tak jauh dari pohonnya", kemampuan seni Marzuki kemudian turun kepada anaknya, Ismail yang akrab disapa Ma’ing.

Baca juga: Tepergok Tanpa Busana bersama PSK, Dua Anggota Satpol PP Tangerang Disebut Sedang Menyamar

Rajin berlatih dan mengembangkan bakat bermusik

Kemampuan Ismail Marzuki dalam menciptakan ratusan lagu tidak datang secara instan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com