Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Masuk Kolong Gerbong, Perjalanan KRL Duri-Tangerang Sempat Terganggu

Kompas.com - 29/10/2021, 21:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) KA 2320 rute Duri-Tangerang mengalami kendala pada Jumat (29/10/2021) pukul 16.25 WIB.

Hal ini disebabkan adanya dua orang pengendara motor yang tertabrak kereta saat menyeberang di perlintasan sebidang di Jalan Kembangan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat.

Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim mengatakan, kendala perjalanan tersebut terjadi antara 16.25 WIB hingga 17.45 WIB.

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan KA 2320 relasi Duri-Tangerang di KM. 6+600 antara Duri-Rawa Buaya yang sempat terjadi mulai pukul 16.25 WIB akibat adanya sepeda motor yang menerobos jalur rel dan menabrak KRL," jelas Adli dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Pak Ogah Kabur Setelah Motor yang Dibantunya Terobos Rel Tertabrak KRL

Ia menjelaskan, perjalanan terkendala lantaran sepeda motor sempat berada di bawah KRL.

"Namun pada pukul 17.45 WIB, petugas telah berhasil mengevakuasi rangka sepeda motor tersebut. Rangkaian KA 2320 dapat melanjutkan perjalanan," lanjut dia.

Selama proses evakuasi, lanjut Adli, petugas menjalankan rekayasa pola operasi dengan mengatur perjalanan KRL dari Duri menuju Rawa Buaya dan sebaliknya menggunakan satu jalur secara bergantian.

"Saat ini perjalanan KRL di lintas tersebut sudah dapat menggunakan dua jalur kembali. Namun rekayasa operasi dengan mengatur relasi sebagian perjalanan KRL untuk mengurai kepadatan di lintas masih berjalan," ujarnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Bekasi, Polisi: Disaksikan Anak Mereka

KAI Commuter mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas perlintasan kereta api.

"Gunakan perlintasan yang resmi dan dilengkapi rambu-rambu keselamatan. Saat hendak melintasi perlintasan sebidang antara jalan dengan rel kereta api, selalu dahulukan perjalanan kereta api," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com