Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kali Hamil di Luar Nikah, Wanita Berkebutuhan Khusus di Pinang Diusir Warga dari Tempat Tinggalnya

Kompas.com - 04/11/2021, 18:46 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PK (21), perempuan warga Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Banten diusir oleh warga di tempat tinggalnya, Kamis (4/11/2021). DA (41), ibunda PK, mengaku putrinya diusir karena dianggap membawa aib bagi masyarakat di permumkiman tersebut.

Pasalnya, menurut warga, PK sudah tiga kali hamil dan melahirkan anak di luar nikah.

"(PK) hamil itu enggak ada suaminya. Jadi keluarga pada malu, sering ditegur sama warga sana," kata DA dalam rekaman suara, Kamis.

Baca juga: Malu karena Hamil di Luar Nikah, Seorang Siswi SMA Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya di Depan Panti Asuhan

"Warga sana bilang, anak ini (PK) jangan pulang ke mari, jangan pulang lagi ke kampung ini," sambung dia.

DA menuturkan, anaknya berkebutuhan khusus. PK memiliki gangguan mental dan tidak bisa berkomunikasi dengan lancar.

Karena kondisi itu, PK kerap berteman dengan orang tidak dikenal di jalanan. Dia juga sering keluar dari rumah tanpa sepengetahuan DA.

Saat berteman dengan orang tak dikenal, DA menduga putrinya beberapa kali dilecehkan hingga hamil di luar nikah.

"Saya enggak tahu dia punya pacar atau enggak, dia hamil di luar nikah. Dia sudah tiga kali hamil, tiga kali enggak ada suaminya semua," ujar dia.

DA mengungkapkan, anak pertama PK diadopsi oleh keluarga mereka. Kehamilan keduanya berujung keguguran.

Anak PK yang kedua, lanjut DA, saat ini diasuh oleh keluarga DA.

Lantaran PK diusir warga, DA dan keluarga memutuskan untuk membawa putrinya itu ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang.

"Saya bawa ke Dinsos untuk direhablitiasi, supaya benar lagi, gimana caranya. Kalau di rumah, entar kabur-kaburan, capek saya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com