JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan melakukan upaya 'jemput bola' untuk rekaman data dan pencetakan KTP bagi pelajar berusia 17 tahun.
Kegiatan itu dilakukan di SMA Negeri 70, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan sudah berlangsung selama dua hari, Rabu (3/11/2021) dan Kamis (4/11/2021).
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, kegiatan rekam data dan pencetakan KTP bagi siswa itu akan dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan diawali Suku Dinas Dukcapil Jaksel.
Adapun tujuan 'jemput bola' ke sekolah untuk merekam data dan pencetakan KTP dilakukan guna menghindari siswa izin bersekolah demi membuat kartu identitas di kelurahan atau Kantor Dukcapil.
Baca juga: Kasus Pengadaan E-KTP, KPK Periksa Andi Narogong di Lapas Kelas I Tangerang
"Karena kalau kita berikan (siswa) ambil Kelurahan mereka harus izin dari sekolah. Karena itu kita bantu untuk seluruh pelajar atau siswa yang bersekolah di DKI Jakarta," kata Budi saat mengunjungi SMA Negeri 70 Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Budi mengatakan, setidaknya sudah ada 127 siswa yang direkam datanya pada Rabu, dan 152 siswa pada Kamis ini. Para siswa SMA Negeri 70 tersebut telah berusia 17 tahun.
Dukcapil pun akan melakukan perekaman data KTP untuk pelajar akan terus berlanjut dengan mendatangi sekolah-sekolah lain, tak terkecuali sekolah swasta.
"Kita bergerak setelah SMA N 70 selesai semua kita bergerak ke SMA lain ya untuk melakukan perekaman jemput bola untuk para pelajar. Tujuan dari Dinas Dukcapil adalah target cakupan untuk kepemilikan KTP di DKI jakarta ini adalah 100 persen," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.