Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di SMPN 2 Depok, Mulanya 1 Murid Positif lalu Bertambah 8 Kasus

Kompas.com - 09/11/2021, 06:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - SMP Negeri 2 (SMPN 2) Depok kini menjadi sorotan lantaran memiliki kasus Covid-19.

Dari satu orang terinfeksi Covid-19, kini jumlah kasus Covid-19 di SMPN 2 Depok bertambah hingga totalnya menjadi sembilan kasus.

Kasus Covid-19 di SMPN 2 Depok berawal dari temuan seorang murid yang terkonfirmasi positif.

Baca juga: Satu Siswa Positif Covid-19, PTM Terbatas di SMP Negeri 2 Depok Dihentikan Seminggu

Awal ditemukan kasus positif Covid-19 di SMPN 2 Depok diungkap Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.

"Di SMP 2 Depok benar ada satu siswa positif Covid-19," kata Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Rabu pekan lalu.

Pihak sekolah kemudian melakukan swab tes massal kepada 50 orang yang sempat melakukan kontak erat dengan murid yang positif Covid-19 seperti guru dan siswa.

Dadang menjelaskan, siswa tersebut diduga terpapar dari klaster keluarga. Dugaan tersebut berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan.

“Selama ini untuk kasus di sekolah berawal dari klaster keluarga,” jelas Dadang.

Bertambah 8 kasus

Kasus positif Covid-19 di SMPN 2 Depok kini bertambah delapan kasus. Total kasus Covid-19 yang dilaporkan kini menjadi sembilan kasus.

Sebanyak 50 orang di lingkungan SMPN 2 Depok sebelumnya menjalani tes swab PCR setelah ada seorang murid yang positif Covid-19.

Jumlah kasus Covid-19 di SMPN 2 Depok bertambah setelah ada hasil tes swab PCR massal. Total kasus positif Covid-19 di SMP Negeri 2 Depok, yakni sembilan orang.

Baca juga: Ada 9 Kasus Positif Covid-19 di SMPN 2 Depok, 300 Murid Jalani Tes PCR

Salim mengatakan, penambahan kasus Covid-19 diketahui setelah keluarnya hasil tes swab PCR yang dilakukan pada 3-4 November 2021.

"Tiga guru yang ditemukan positif diketahui mengajar di kelas siswa yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Salim.

Tes swab polymerase chain reaction (PCR) massal kembali dilakukan di SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat. Tes swab massal dilakukan menyusul ada tambahan kasus positif Covid-19 di SMP Negeri 2 Depok.

Kepala Sekolah SMPN 2 Depok Salim Bangun mengatakan, tes swab massal dilakukan Senin (8/11/2021). Tes swab massal dilakukan Puskesmas Depok Jaya dan Dinas Kesehatan Kota Depok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com