Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Lokasi Banjir di Jakarta Barat, Tersisa di 2 Kecamatan

Kompas.com - 12/11/2021, 22:36 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah titik di Jakarta Barat mulai tergenang banjir, akibat hujan yang mengguyur pada Jumat (12/11/2021) sore.

Kepala Sudin Sumber Daya Alam Jakarta Barat Purwanti mengatakan genangan terdeteksi di dua kecamatan di Jakarta Barat.

"Iya genangan terdeteksi di dua kecamatan, di Kebon Jeruk, tepatnya di Duri Kepa ya, sama Grogol Petamburan (Gropet)," ujar Purwanti saat dihubungi awak media, Jumat malam.

"Mediterania itu di Tanjung Duren tapi sudah mulai surut. Di Arjuna Selatan sempat genangan tadi, tapi sudah enggak ada sama sekali. Terus Patra itu masih ada," rinci Purwanti.

Baca juga: 6 RT di Jakarta Terendam Banjir, Jumat Sore

Sementara itu, wilayah lain yang biasa memiliki genangan, disebutnya masih aman tanpa genangan air malam ini.

"Cengkareng, Kalideres itu aman, Tambora itu juga enggak ada. Kan biasanya ada. Termasuk Tegal Alur juga enggak ada. Karena memang hujannya deras di Kebon Jeruk dan Gropet," ucap dia.

Purwanti mengatakan tinggi genangan di masing-masing wilayah bervariasi. Genangan-genangan tersebut disebut sempat membuat kemacetan.

Baca juga: Kala Anies Mendadak Melawak di Tengah Sorotan Banjir dan Formula E

"Tinggi genangan bervariasi ya, ada yang 20 centimeter, ada yang 30 centimeter," kata Purwanti. 

Adapun genangan tertinggi terpantau berada di sekitar Patra dengan ketinggian 30 centimeter. Namun, Purwanti mmengatakan genangan tersebut masih bisa dilintasi.

Menangani genangan-genangan tersebut, pihaknya, menurunkan alat pompa air untuk mengalirkan genangan air ke saluran air.

"Pompa apung kita operasikan untuk percepat genangan itu. Kayak di Mediterania dipompa, Aruna Selatan juga dipompa apung," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com